Manado (ANTARA News) - Pertemuan 15 menteri pariwisata ASEAN pada pelaksanaan ASEAN Tourism Forum (ATF) di Manado, Provinsi Sulawesi Utara mengungkap berbagai keberhasilan. Di antaranya keberhasilan menarik 73,8 juta turis selama tahun 2011.

Pertemuan 15 Menteri Pariwisata ASEAN yang diadakan hari ini dalam rangkaian kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF 2012) dipimpin Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Marie Elka Pangestu, dan wakil ketua Menteri Informasi, Kebudayaan dan Pariwisata Laos, Bosengkham Vongdara.

"Kawasan ini menarik lebih dari 73,8 juta pengunjung tahun lalu dan menempatkan pertumbuhan sehat sebesar 12.29 persen. Intra-ASEAN travel mempertahankan posisinya sebagai penyumbang utama wisatawan,  43 persen dari jumlah kedatangan internasional," kata Ketua Organisasi Pariwisata Nasional, Wardiyatmo, di Manado, Rabu.

Jumlah 73,8 juta turis itu lebih banyak ketimbang seluruh penduduk Jerman, Perancis, Inggris, atau Jepang. Pertumbuhan jumlah turis mancanegara dan domestik diyakini meningkat signifikan pada masa mendatang; itu pula yang menyebabkan banyak bandar udara internasional dunia diperluas dan dipermodern, di antaranya Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, di Bali.

Dia menambahkan, untuk kemajuan integritas pariwisata ASEAN, mencatat kemajuan pelaksanaan Rencana Strategis Pariwisata ASEAN (ATSP) 2011-2015 di mana semua kelompok kerja pariwisata dan komite ASEAN telah mengidentifikasi langkah-langkah rinci.

"Dalam mendukung pelaksanaan ATSP lebih lanjut, para menteri sepakat meningkatkan kontribusi tahunan untuk Dana Organisasi Pariwisata ASEAN serta meningkatkan bentuk kontribusi negara anggota dalam mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan pariwisata ASEAN," katanya.

Wardiyatmo menambahkan, untuk peningkatan konektivitas ASEAN menteri-menteri ASEAN mengakui adanya kemajuan langkah-langkah Rencana Induk Konektivitas ASEAN (MPAC).

Masterplan ini nantinya membawa kemajuan di berbagai sektor terutama pariwisata, transportasi dan telekomunikasi.

"Para Menteri menegaskan kembali komitmen mereka untuk terus mendukung dan memfasilitasi proses pengembangan Konektivitas ASEAN," katanya.

Menteri-menteri pariwisata ASEAN, kata Wardiyatmo menyambut pemberlakuan persetujuan Kesepakatan Multilateral tentang Pembebasan Penuh Pelayanan Pemakai Jasa Penerbangan ASEAN (MAFLPAS).

MAFLPAS, kata dia, akan meningkatkan dan memfasilitasi lebih lanjut layanan konektivitas udara sehingga dapat mendukung pengembangan pariwisata di kawasan ASEAN. (ANT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2012