Beijing (ANTARA) - Keberhasilan peluncuran wahana luar angkasa berawak Shenzhou-14 diberitakan oleh sejumlah media internasional, sementara para pengamat menyebutnya sebagai langkah baru China untuk merampungkan stasiun luar angkasa miliknya dan menjelajahi luar angkasa.

Pada Minggu (5/6), tiga astronaut China yang menumpang wahana luar angkasa Shenzhou-14 dikirim ke luar angkasa dan memasuki modul inti stasiun luar angkasa milik China, Tianhe.

Ini merupakan misi penerbangan ke-23 sejak persetujuan dan peluncuran program luar angkasa berawak negara itu dan misi berawak ketiga untuk proyek stasiun luar angkasa China.

Penerbangan wahana luar angkasa Shenzhou-14 ke stasiun luar angkasa Tiangong menandai awal dari satu dekade yang dalam periode itu para astronaut China akan secara konstan tinggal dan bekerja di orbit rendah Bumi, seperti dilaporkan kantor berita Rusia Regnum.

Surat kabar Moscow Komsomolets menjabarkan rencana China untuk membangun stasiun luar angkasa Tiangong.
 
   Mengungkapkan bahwa China berhasil mengirim tim astronaut lainnya ke luar angkasa untuk menyelesaikan stasiun luar angkasa mereka, kantor berita Jerman DPA melaporkan stasiun luar angkasa tersebut mendukung aspirasi China untuk mengejar negara-negara utama di dunia dalam penerbangan luar angkasa berawak. Program luar angkasa China sudah mencapai sejumlah keberhasilan, tambahnya


Astronom Kroasia Ante Radonic mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Xinhua bahwa keberhasilan peluncuran tersebut menunjukkan bahwa teknologi penerbangan luar angkasa berawak China sudah matang dan semuanya berjalan sesuai jadwal.

Pembangunan stasiun luar angkasa China akan segera rampung, kata astronom itu.

Seraya menuturkan bahwa China merupakan negara ketiga di dunia yang mampu secara mandiri melaksanakan aktivitas penerbangan luar angkasa berawak, Radonic mengatakan bahwa program penerbangan luar angkasa berawak China memegang posisi terdepan secara global, dan program stasiun luar angkasanya lebih lanjut menunjukkan perkembangan pesat teknologi penerbangan luar angkasa berawak China.

Media arus utama Korea Selatan, termasuk Kantor Berita Yonhap dan KBS, juga melaporkan peluncuran tersebut.

Stasiun luar angkasa China menarik perhatian luas, kata Kantor Berita Yonhap, seraya menambahkan bahwa jika Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS) dinonaktifkan, stasiun luar angkasa Tiangong milik China akan menjadi satu-satunya stasiun luar angkasa di dunia. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022