"Dalam pelatihan itu kita mengarahkan bagaimana cara pengemasan produk-produk sampai kepada penggunaan media sosial dari segi photography produk sebagai meningkatkan hasil atau kualitas yang bisa berdaya saing," kata Sandi usai memberikan pelatihan ekonomi kreatif di Tangerang, Selasa.
Ia mengatakan, bahwa di era digital marketing saat ini diyakini akan menjadi tatanan baru ekonomi di Indonesia, sehingga perlu adanya terobosan-terobosan baru untuk menciptakan sebuah produk kreatif dan berkualitas pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) milik masyarakat setempat.
"Saya meyakini bahwa digital marketing ini adalah bagian dari tatanan ekonomi baru kita. Makanya di wilayah Kabupaten Tangerang ini banyak potensi yang harus dikembangkan lagi," katanya.
Oleh karena itu, Sandi mendorong, kepada pelaku ekonomi kreatif khususnya yang ada di daerah agar terus mengembangkan hasil produknya yang diyakini akan mendukung pada sektor ekonomi produktif di Indonesia.
"Jadi memang banyak sekali potensi yang harus di kembangkan. Maka kami akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mendorong pelaku ekonomi muda yang nantinya akan jadi lokomotif," ujarnya.
Menparekraf Sandiaga Uno juga menyampaikan, jika perkembangan ekonomi kreatif yang ada di daerah Provinsi Banten khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang ini terbilang sangat menarik dan berpotensi untuk dikembangkan dan menggerakkan, membangkitkan serta menggeliatkan kembali sektor perekonomian masyarakat setempat yang nantinya dapat menciptakan lapangan kerja.
"Justru selama ini di Banten dinilai tingkat pengangguran-nya sangat tinggi, jadi menganggap bahwa minim kreatifitas dan inovasi. Tetapi justru saya melihat di sini terbilang terbalik, banyak produk ekonomi kreatifnya bisa membuka lapangan kerja yang luas," kata dia.
Baca juga: Arab Saudi cabut larangan bepergian ke RI, ini komentar Menparekraf
Baca juga: Menteri Sandi gelar pelatihan membatik di Ponpes di Banyuwangi
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
