"Buku yang merupakan hasil daur ulang ini dibagikan kepada pelajar dari sembilan sekolah dasar di Gianyar," kata Direktur SDM dan Umum PT Garuda Indonesia Persero Tbk Heriyanto AP di Gianyar, Jumat.
Disela acara penandatangan kerja sama program konservasi jalak bali antara Bali Safari & Marine Park (BSMP) dengan PT Garuda Indonesia Persero Tbk, dia menjelaskan, pemberian buku tersebut merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap dunia pendidikan di Tanah Air.
Heriyanto menambahkan, pembagian buku terhadap pelajar di kabupaten yang merupakan pusat kesenian Pulau Dewata itu, merupakan bagian dari program yang dicanangkan oleh perusahaannya.
"Kami mencanangkan program pemberian satu juta buku daur ulang kepada para pelajar di seluruh pelosok Indonesia," ujarnya.
Terkait dana program kepedulian sosial atau "corporate social responsibility" (CSR) yang disiapkan oleh Garuda Indonesia pada tahun ini, Heriyanto tidak bisa memberikan penjelasan secara terperinci.
"Maaf saya lupa lagi jumlahnya, apalagi saat ini laba bersih masih diperhitungkan lebih lanjut," katanya menandaskan.
Heriyanto mengatakan, yang pasti dana bantuan sosial tersebut masih sekitar 2,5 persen dari laba bersih.
Sementara itu, Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Restrukturisasi dan Privatisasi Achiran Pandu Djajanto berharap Taman Safari Indonesia dapat menyisihkan labanya untuk dikembalikan guna pelestarian alam.
Hal itu, tambah dia, akan memberikan manfaat bagi semua pihak termasuk masyarakat di sekitarnya.
Pandu mengungkapkan, sampai saat ini sudah terkumpul dana di Kementerian BUMN sebesar Rp19 triliun untuk dikembalikan ke masyarakat melalui berbagai program yang bermanfaat, seperti program kemitraan.
(KR-IGT/M026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012
