Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia berupaya mempercepat agenda transformasi digital nasional melalui empat sektor strategis seperti dikatakan Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi, Mira Tayyiba, saat acara virtual Partner2Connect (P2C) Digital Development Roundtable.

"Langkah strategis itu dilakukan untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa yang benar-benar digital dengan membina ekosistem digital agar lebih inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan untuk semua," kata Mira dikutip dari siaran pers, Kamis.

Empat sektor strategis yang dimaksud adalah infrastruktur digital, pemerintahan digital, ekonomi digital, dan masyarakat digital.

Pemerintah membangun infrastruktur telekomunikasi digital mulai dari backbone, middle-mile dan last mile. Komitmen pemerintah adalah menyediakan konektivitas digital yang bisa diakses semua lapisan masyarakat.

Baca juga: Kominfo dukung pengembangan komunitas digital di ASEAN

Pemerintah mengupayakan jaringan 4G bisa mencakup 83.218 desa pada tahun 2022.

"Ini adalah visi transformasi digital yang merangkul semua yang akan menghubungkan yang tidak terhubung dan tidak membiarkan siapapun tertinggal," kata Mira.

Kementerian juga menaruh perhatian pada kemampuan talenta digital, oleh karena itu mereka mengadakan program Gerakan Literasi Digital dan Digital Talent Scholarship.

Pemerintah melalui Kementerian Kominfo berencana memberikan pelatihan literasi digital kepada 15 juta masyarakat sampai 2024.

Pemerintah juga memberikan pelatihan kepada 300.000 peserta program Digital Talent Scholarship untuk memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital Indonesia.

Dengan program-program tersebut, masyarakat diharapkan bisa mengadopsi dan mengembangkan teknologi digital secara produktif, aman dan bertanggung jawab.

Pada pertemuan tersebut, Mira menyampaikan apresiasi kepada seluruh negara anggota International Telecommunication Union (ITU) atas dukungan bagi keanggotaan Indonesia di Dewan ITU.

Indonesia mengajukan pencalonan Dr. Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota Dewan ITU untuk wilayah E.

Partner2Connect (P2C) Digital Development Roundtable diselenggarakan di sela – sela sidang World Telecommunication Development Conference (WTDC) yang diselenggarakan pada tanggal 6 – 16 Juni 2022, di Kigali, Rwanda.

Forum ini merupakan pertemuan tingkat menteri atau pejabat tinggi bidang telekomunikasi dan pemimpin TIK sektor swasta.

Baca juga: Kominfo siapkan langkah untuk biayai anggaran 2023 selain dari APBN

Baca juga: Kominfo miliki pagu anggaran Rp18,4 triliun untuk 2023

Baca juga: Kominfo soroti empat sektor strategis pendukung transformasi digital

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022