Palembang (ANTARA News) - Dua penembak muda Sumatera Selatan, Rachma Indasaputri dan Wilia Pondasaputri, lolos ke Olimpiade Remaja (Youth Olympic Games) di London Juli 2012, setelah meraih tiket pada ajang 12th Asian Shooting Championship, Doha, Qatar.

Pelatih menembak Sumsel, Kuncung Sudiono, mengatakan di Palembang, Minggu, dua petembak bersaudara itu mampu meraih 380 poin sebagai syarat lolos ke Olimpiade Remaja London, dan akan turun pada nomor woman air rifle 10 meter.

"Keberhasilan ini menjadi sejarah bagi Sumsel, karena untuk kali pertama berhasil meloloskan atlet ke kejuaraan tingkat olimpiade. Hanya disediakan total 35 tiket untuk olimpiade remaja 2012, dan dua atlet Sumsel bisa masuk," ujar Kuncung yang dihubungi dari Palembang itu pula.

Menurut Kuncung, Rachma Indasaputri dan Wilia Pondasaputri bertolak ke Qatar bersama dua penembak lainnya, Desika Ayu Retno (Jawa Tengah) dan Diaz Kusuma Wardani (Jawa Timur) hingga akhir pekan lalu.

"Atlet-atlet yang dikirim ke Qatar ini merupakan yang terbaik di kelas junior berdasarkan hasil seleksi PB Perbakin," jelas Kuncung.

Masih menurut Kuncung, keberhasilan ini berkat pembinaan berlapis yang dilakukan Pengprov Perbakin Sumsel seusai PON tahun 2004 lalu.

"Setelah dilakukan bertahun-tahun akhirnya ada hasilnya. Sumsel bisa mendelegasikan atlet putra daerah sendiri ke ajang tingkat olimpiade," ujar dia.

Ketua Pengprov Perbakin Sumsel Alex Noerdin mengatakan, telah memprediksi keberhasilan para atlet menembak daerahnya itu.

"Sejak awal saya yakin, nantinya akan ada putra daerah Sumsel yang bisa membawa nama Indonesia di tingkat dunia. Apalagi saat ini sudah memiliki Stadion Menembak di Jakabaring yang menjadi yang terbaik di Asia," kata Alex yang juga Gubernur Sumsel ini.

Dia pun optimistis, beberapa cabang olahraga lainnya akan menyusul keberhasilan dari menembak.

"Beberapa cabang olahraga telah menunjukkan potensinya. Jika dikelola secara profesional, bukan tidak mungkin akan lahir atlet dunia dari Jakabaring," ujar dia lagi.

(KR-SUS*B014)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012