Saat menggelar konferensi pers di Baturraden, Kamis sore, Project Manager Baturrajazz 2022 Slamet Prayitno mengatakan pergelaran Baturrajazz 2022 mengusung tema "Eling-Eling Sapa Eling Balia Nge-Jazz" (Ingat-Ingat Siapa Ingat Kembalilah Nge-Jazz).
"Baturrajazz pertama kali digelar pada tahun 2015. Namun setelah tiga kali berjalan (2015-2017), pergelaran Baturrajazz terhenti sejak 2018 dan tahun ini kembali hadir," katanya.
Baca juga: Java Jazz Festival 2022 usung kesadaran kelola sampah
Ia mengatakan dalam menggelar Baturrajazz 2022, pihaknya berkolaborasi dengan kelompok sadar wisata, karang taruna, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Pariwisata Kabupaten Banyumas, serta Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas.
Menurut dia, pergelaran Baturrajazz 2022 yang menampilkan talenta-talenta musik jaz lokal dan regional tersebut juga dalam rangka mempromosikan potensi wisata di Kabupaten Banyumas, khususnya Baturraden.
"Semoga ke depannya, Baturrajazz bisa menjadi salah satu agenda wisata tahunan. Semoga pula lama tinggal wisatawan di Banyumas bertambah lama dengan adanya Baturrajazz," katanya.
Lebih lanjut, Prayitno mengatakan bahwa sejumlah talenta musik jazz yang akan tampil dalam Baturrajazz terdiri atas Six String, Tiga Bass, Assalova, Melati Ayumi "feat" Nanda Gultom, Games, Taksu Jogja, dan Jagarta.
Baca juga: D'masiv bawakan lagu ikonis dengan aransemen jazz
Menurut dia, Baturrajazz 2022 akan digelar di Bukit Bintang yang berada dalam pengelolaan BLUD Pariwisata Kabupaten Banyumas dan akan segera diresmikan penggunaannya.
Sementara itu, Direktur BLUD Pariwisata Kabupaten Banyumas Yanuar Pratama mengatakan Bukit Bintang merupakan salah satu objek berbentuk dome dengan kapasitas kurang lebih 1.500 orang.
"Dari ekspektasi kami, untuk Baturrajazz bisa penuh karena ini sudah dieuforia juga untuk acara peresmian Bukit Bintang," katanya.
Selain untuk menyaksikan pergelaran Baturrajazz 2022, kata dia, pengunjung juga diharapkan bisa menikmati destinasi wisata di sekitar Bukit Bintang.
Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wardoyo mengatakan konsep pembangunan Bukit Bintang adalah untuk kepentingan kegiatan pertunjukan.
"Dalam pelaksanaan pembangunannya memakai dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional)," katanya.
Baca juga: BNI hadirkan solusi bisnis digital di Java Jazz Festival 2022
Baca juga: Dirty Loops guncang hari terakhir Java Jazz Festival 2022
Baca juga: Fariz RM ajak musisi muda kolaborasi dan nostalgia bareng
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022
