"Untuk itu sinergi antar cabang olahraga menjadi sangat penting agar menjadi juara pada Porprov 2022," ungkapnya saat hadir dalam Rapat Kerja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor di Darmawan Park, Sentul, Bogor, Kamis.
Ia meminta KONI Kabupaten Bogor menghimpun dan menyamakan persepsi dari seluruh cabang olahraga untuk berprestasi.
Baca juga: 1.365 pesantren di Kabupaten Bogor akan dilindungi Peraturan Daerah
Iwan menyebutkan, Pemkab Bogor berkomitmen untuk mendukung kemajuan olahraga dan memperhatikan insan olahraga berprestasi, lewat beasiswa, dana hibah dan bonus bagi mereka yang berprestasi.
"Pemkab Bogor sangat mendukung. Dukungan kami untuk perkembangan olahraga dari segi anggaran cukup besar. Selain itu ada juga PPOM yang menjadi satu-satunya di Indonesia menjadi diklat atlet muda," kata Iwan.
Menurutnya, pada 30 Mei 2022, Pemkab Bogor telah menyerahkan bonus kepada 51 atlet peraih medali pada PON XX dan 35 atlet Peparnas XVI Papua 2021, 9 pelatih pendamping atlet, maupun ofisial.
“Kami punya niat besar untuk masyarakat yang memang berkontribusi untuk Kabupaten Bogor, khususnya di bidang olahraga, dengan memberikan perhatian, salah satunya berupa bonus,” kata Iwan.
Sementara, Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor, Junaidi Samsudin di tempat yang sama berharap, Raker KONI 2022 menghasilkan sistem pembinaan olahraga prestasi yang terencana, terstruktur, terintegrasi dengan pendekatan IPTEK dan sport science.
Baca juga: Peringatan HJB jadi gong dimulainya Piala Bupati Bogor U-19 tahun 2022
“Kami juga mengusung jargon 'Perkasa' yakni pertahankan kasta juara pada Porprov XIV Jawa Barat,” kata pria yang akrab disapa Junsam.
Ketua Steering Commite (SC) Raker KONI 2022 Kabupaten Bogor, Ebing Sulbidarsyah menyebutkan, ada beberapa agenda penting yang dibahas dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pengurus cabang olahraga yang terdaftar di KONI Kabupaten Bogor ini.
Selain membahas persiapan sejumlah atlet untuk Porprov 2022 Jawa Barat. Beberapa persoalan penting lainnya yang juga dibahas adalah laporan soal persiapan cabor menjelang dimulainya Porprov.
"Raker itu forum tertinggi setelah Musorkab (Musyawarah Olahraga Kabupaten). Makanya, Raker KONI ini wajib dilaksanakan,” ungkapnya di Bogor menjelang Raker," kata Ebing.
Ebing menyebutkan, setiap pengurus cabang olahraga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan atau unek-uneknya soal kepengurusan KONI dalam forum Raker yang dihadiri 174 lebih pengurus cabor dan pengurus KONI.
Baca juga: Pemkab Bogor berikan Penghargaan Pancakarsa peringati Hari Jadi Bogor
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022
