Jakarta (ANTARA) - Rais Syuriah PBNU Profesor Dr KH Zainal Abidin mengatakan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois yang wafat di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, pada Jumat (10/6) dini hari, merupakan kiai karismatik yang rendah hati. 

"Saya mengenal baik sosok beliau pada Mukmatar NU di Lampung tahun 2021 dan sama-sama terpilih sebagai AHWA," ungkapnya.

Kiai Zainal menjelaskan dia dan sosok almarhum KH Dimyati Rois juga bersama-sama sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (AHWA) atau sembilan kiai sepuh NU.

Menurut Zainal, secara pribadi dia banyak mengambil pelajaran dari sosok KH Dimyati Rois, diantaranya sikap rendah hati dan selalu berfikir positif.

Almarhum dalam rapat tidak akan berbicara kecuali hal-hal yang penting. Dia menyimpulkan KH Dimyati merupakan sosok yang berbicara seperlunya, karena apa yang disampaikan harus bermanfaat untuk kepentingan orang banyak.

Baca juga: Kiai Dimyati Rois tutup usia
Baca juga: Kader PKB diminta gelar sholat gaib atas wafatnya KH Dimyati Rois
Baca juga: Stafsus Wapres: Dimyati Rois kiai kharismatik


Bahkan, kalau sudah sependapat dengan apa yang menjadi penyampaian, almarhum memilih diam. Saat dimintai pendapat pun, beliau sangat hormat kepada yang meminta pendapat itu.

"itu menjadi pengalaman dan pelajaran berharga bagi saya sebagai AHWA yang lebih muda," kata Zainal.

Menurut dia, pelajaran diambil dari sosok KH Dimyati Rois, ketika berbicara, berbicaralah seperlunya, ketika pendapat itu sudah sama dengan pendapat yang ingin disampaikan, tidak perlu lagi mengajukan pendapat.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu itu mendoakan KH Dimyati Rois, semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT bersama amal salehnya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya.

KH Dimyati Rois lahir di Bulakamba, Brebes, 5 Juni 1945. Pria yang akrab disapa Mbah/Abah Dim ini merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadhilah Jagalan, Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah.

Berdasarkan informasi, rencananya jenazah KH Dimyati Rois akan dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Srogo, Kabupaten Kendal.

Pewarta: Fauzi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2022