Saya ingin mengajukan permintaan maaf...Saya sama sekali tidak bermaksud menyerang atau menantang balik mereka
London (ANTARA News) - Mulutmu adalah harimaumu, demikian sebuah pepatah yang mendaulat seseorang agar menjaga segala perkataannya agar tidak terjerumus menjadi "asal bunyi" disingkat asbun. Ini yang kini dialami oleh salah seorang legenda Arsenal Thierry Henry.

Bintang sepak bola itu mengajukan permintaan maaf secara pribadi berkaitan dengan reaksi spontannya kepada para suporter Arsenal, sebagaimana dikutip dari laman The Sun.

Thierry Henry mengakui bahwa ia lepas kendali diri dengan menimpali reaksi suporter Arsenal. Saat itu suporter Arsenal melontarkan kecaman setelah tim kesayangannya menelan kekalahan 2-3 dari Swansea dalam ajang Liga Utama Inggris pada Minggu.

Pemain asal Prancis itu kini sedang melakoni nostalgia selama dua bulan di kubu Emirates dengan status pemain pinjaman dari sebuah klub di Amerika Serikat.

"Saya sungguh terkejut dan kecewa dengan hasil pertandingan pada Minggu itu. Sesudah wasit meniup pluit panjang, tanda pertandingan selesai, seluruh anggota tim mendapat aplaus dari suporter Arsenal," katanya.

"Sesampainya saya di barisan depan para suporter, saya tidak dapat memahami dan menerima bahwa mereka melontarkan hinaan atas penampilan kami. Saya hanya ingin berkata kepada mereka bahwa kami memerlukan dukungan, bukan justru cercaan," katanya.

"Saya ingin mengajukan permintaan maaf atas reaksi saya itu kepada sejumlah suporter. Saya sama sekali tidak bermaksud menyerang atau menantang balik mereka. Toh, kritik mereka dapat dikemukakan dengan cara lebih tenang," katanya juga.

"Kita telah melewati masa-masa membanggakan bersama klub ini dengan saling menjalin kebersamaan. Kami memerlukan dukungan suporter baik dalam suka maupun dalam duka. Dukung terus kami, utamanya saat kami menghadapi Manchester United. Kami berharap dapat menuai tiga poin dari laga itu," kata Thierry Henry.
(A024)  

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012