Paris (ANTARA News) - Empat hari setelah memangkas peringkat kredit sembilan negara Eropa, Standard and Poor`s mulai menurunkan peringkat utilitas publik mereka pada Selasa, menumpuk tekanan lebih lanjut pada zona euro yang dililit utang.

Di Perancis, yang pada Jumat kehilangan peringkat puncaknya, AAA, lembaga itu menurunkan raksasa energi EDF dan pengelola jaringan listrik RTE dari AA- menjadi A dan operator kereta api nasional SNCF dari AA+ menjadi AA, lapor AFP.

Operator Bandara Paris ADP diperingatkan telah diletakkan pada "prospek negatif", yang berarti bahwa S&P akan meninjau statusnya dan memperkirakan untuk menurunkan peringkatnya.

Perusahaan gas Irlandia, Bord Gais Eireann, dimasukkan pada prospek negatif, seperti Bandara Dublin dan Electricity Supply Board (ESB).

Operator sistem listrik Finlandia, Fingrid Oyj ditempatkan pada prospek negatif, seperti juga perusahaan gas Belanda, EBN, GasTerra dan Nederlanse Gasunie serta perusahaan kereta api Belanda NS Groep

Dari luar zona euro, Northern Ireland Electricity Ltd. juga ditempatkan pada pandangan negatif, karena merupakan anak perusahaan dari pemasok ESB Irlandia.

Lokomotif ekonomi Eropa, Jerman, satu-satunya negara zona euro yang tidak diturunkan peringkatnya ditempatkan pada pandangan negatif, dan operator kereta apinya, Deutsche Bahn, dihapus dari pandangan negatif dan diberi peringkat AA stabil.

S&P menempatkan berbagai perusahaan milik negara atau yang terkait pemerintah pada peringatan bulan lalu bahwa pihaknya sedang memeriksa kelayakan kredit mereka, dan mengambil keputusan untuk menurunkan peringkat atau prospek lebih rendah setelah negara induknya diturunkan peringkatnya. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012