Palangka Raya (ANTARA News) - Sedikitnya 124 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten di Kalimantan Tengah (Kalteng) masuk dalam program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan pada 2012 di provinsi tersebut.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kalteng, drh I Ketut Widhie, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, pada tahun anggaran 2012 terdapat 124 kecamatan yang masuk dalam program nasional tersebut.

"Dari 124 kecamatan di Kalteng tersebut dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk mendukung PNPM Mandiri Pedesaan tersebut berjumlah Rp114,750 miliar," kata I Ketut Widhie.

Jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2011, jumlah kecamatan yang masuk PNPM Mandiri Pedesaan mengalami peningkatan. Pada 2011 hanya 119 kecamatan dan pada tahun anggaran 2012 bertambah menjadi 124 kecamatan.

"Begitu juga dengan dana yang dikucurkan pemerintah pusat untuk mendukung PNPM Mandiri Pedesaan di Kalteng mengalami peningkatan, dari Rp111,393 miliar pada tahun anggaran 2011 menjadi Rp114,750 miliar pada tahun anggaran 2012," ujarnya.

Dari dana yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar Rp114,750 miliar tersebut, masing-masing kecamatan yang masuk PNPM Mandiri Pedesaan menerima sebesar Rp500 juta-Rp3 miliar.

"Penggunaan dana tersebut langsung dikelola dan ditentukan masyarakat, baik itu untuk pembangunan infrastruktur maupun untuk kegiatan non fisik," terangnya.

Secara terpisah, Penanggungjawan Kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan Kalteng, Henock SH menambahkan, dengan peningkatan jumlah kecamatan dan anggaran pada tahun 2012, diharapkan kegiatan PNPM Mandiri Pedesaan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

"Hingga Desember 2011 kegiatan fisik PNPM Mandiri Pedesaan sudah mencapai 85 persen dan diharapkan pada 31 Maret 2012 sudah bisa 100 persen," tandasnya.

(KR-GR/S019)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012