Kita ikuti dengan sabar
Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin mengatakan pihaknya terus mengikuti dan mencermati persidangan kasus korupsi yang diduga melibatkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.

"Saksi masih ada 50 ya kalau tidak salah. Kita ikuti dengan sabar," kata Amir ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu.

Amir mengatakan itu terkait keterangan beberapa orang di dalam persidangan yang menyatakan bahwa sejumlah kader Partai Demokrat diduga terlibat dalam kasus korupsi.

Menurut Amir, Dewan Kehormatan Partai Demokrat belum bisa melakukan tindakan jika hanya berbekal informasi yang sumir dan tidak lengkap.

Amir berharap sidang berjalan dengan adil untuk membuktikan apa yang didakwakan oleh jaksa.

Sementara itu, Anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat EE Mangindaan mengatakan, pihaknya saat ini menunggu putusan hukum atas kasus tersebut.

"Proses hukum tetap kami serahkan kepada penegak hukum," katanya.

Mangindaan membenarkan bahwa nama-nama kader Demokrat yang disebut di dalam persidangan telah dipanggil oleh Dewan Kehormatan.

"Kita sudah tahu dari awal kok nama-nama itu. Sudah pernah kita panggil dulu," katanya.

Dewan Kehormatan saat itu meminta para kader yang diduga terlibat untuk lebih hati-hati. "Sudah dipanggil itu, hati-hati. Jangan sampai ada masalah lain lagi dan sebagainya," katanya.

(F008/S023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012