Tokyo (ANTARA News/AFP) - Euro menguat terhadap dolar dan yen di Asia pada Rabu, karena dana-dana mengalir ke mata uang berisiko di tengah spekulasi pelonggaran kebijakan moneter di China, kata para pedagang.

Euro diambil 1,2781 dolar dan 97,98 yen dalam perdagangan sore di Tokyo, naik dari 1,2737 yen dan 97,84 yen di New York akhir Selasa.

Dolar melemah menjadi 76,67 yen dari 76,82 yen di New York.

Euro naik karena sebuah laporan lokal bahwa bank sentral China telah menurunkan persyaratan cadangan untuk beberapa bank, memacu membeli dalam mata uang berisiko, kata pedagang kepada Dow Jones Newswires.

China pada Selasa mengatakan, ekonominya berkembang 9,2 persen tahun lalu, angka yang sehat tetapi lebih lambat dari ekspansi 10,4 persen pada 2010 karena turbulensi global dan upaya untuk menjinakkan inflasi tinggi mengerem pertumbuhan.

Euro kemungkinan akan tetap di bawah tekanan, karena Yunani memulai lagi pembicaraan tentang restrukturisasi utang dan tes kepercayaan investor Portugal dengan penjualan obligasi pada Rabu waktu setempat, kata Masafumi Yamamoto, kepala strategi valas di Barclays Capital di Tokyo.

Sebuah kemungkinan Yunani "default" (gagal bayar) memberikan sebuah "risiko negatif" untuk mata uang bersama, katanya. "Saya tidak optimis tentang situasi ini," kata Yamamoto.

Credit Suisse mengatakan posisi terbawah euro terhadap yen belum terlihat.

"Pilihan kebijakan (untuk Jepang) akan intervensi membeli euro dan menambah pelonggaran kredit oleh Bank of Japan, dan kemungkinan meningkat terlebih dahulu," katanya dalam sebuah catatan.

Athena dan para bankirnya pada Rabu dan Kamis mengeksplorasi cara-cara mengurangi 100 miliar euro (128 miliar dolar AS) dari total lebih dari 350 miliar euro utang yang menghancurkan keuangan negara itu.

Dolar melemah terhadap mata uang Asia lainnya.

Greenback turun tipis menjadi 31,77 baht Thailand dari 31,81 baht pada Selasa, menjadi 1,2817 dolar Singapura dari 1,2834 dolar Singapura, menjadi 43,52 peso Filipina dari 43,66 peso dan menjadi 1.141,40 won Korea Selatan dari 1.145,40 won.

Dolar juga turun menjadi 9.180,00 rupiah Indonesia dari 9.197,25 rupiah dan menjadi 29,95 dolar Taiwan dari 29,97 dolar Taiwan.
(A026/B012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012