Kairo (ANTARA News) - Presiden Majelis Inter-Parlemen ASEAN (ASEAN Inter Parlementary Assembly (AIPA) yang juga Ketua DPR-RI dan Presiden Parlemen Pan Afrika (PAP), Moussa Idriss Ndele, sepakat menjalin kerja sama regional.

"Kedua Presiden, AIPA dan PAP, dalam pertemuan muhibah di Addis Ababa, Ethiopia, pada Selssa itu sepakat mempererat dan kedua pihak merencanakan akan mewujudkan dengan suatu nota persepahaman (MoU)," kata siaran pers KBRI Addis Ababa yang diterima ANTARA Kairo, Rabu.

Disebutkan, MoU kerja sama kedua lembaga legislatif regional itu dijadwalkan akan ditandatangani di sela Sidang Majelis Umum ke-33 AIPA di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada September 2012.

Presiden Parlemen Uni Afrika yang akan menghadiri Sidang Majelis Umum AIPA di Lombok tersebut dalam kapasitas sebagai pengamat, katanya.

Menurut Marzuki, pertukaran pengalaman itu akan memberikan manfaat bagi lembaga legislatif regional yang bersangkutan maupun parlemen di masing-masing negara anggota.

MoU itu intinya untuk mempererat hubungan dan kerja sama berupa pertukaran pengalaman menyangkut pengawasan kinerja pemerintah, legislasi dan manajemen parlemen, katanya.

Pertemuan kedua pemimpin parlemen regional tersebut dilakukan di sela Konferensi ke-6 PAP di ibu kota Ethiopia yang dimulai sejak Senin (16/1).

Dubes Ramli Saud dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapannya agar MoU AIPA-PAP dapat memperkuat kerja sama kedua parlemen regional.

Anggota delegasi Indonesia pimpinan Marzuki mencakup Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR-RI Hidayat Nurwahid, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Ramli Saud, Tenaga Ahli Ketua DPR-RI, M. Masad Masrur dan Minister Counsellor KBRI Addis Ababa, Bambang Hartoyo.

Ketua Parlemen Ethiopia dalam pertemuan itu juga mengonfirmasi bahwa pihaknya akan menghadiri Pertemuan ke-7 Uni Parlemen Negara-Negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) atau Parliamentary Union Of The OIC Members States/PUIC) di Palembang pada 24-31 Januari 2012.

Nurwahid dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Ndele dalam Konferensi PUIC di Palembang tersebut.

Selain Marzuki dan Nurwahid, anggota delegasi Indonesia dalam Konferensi PAP juga mencakup Duta Besar RI untuk Ethiopia, Ramli Saud, Tenaga Ahli Ketua DPR-RI, M. Masad Masrur dan Minister Counsellor KBRI Addis Ababa, Bambang Hartoyo. (M043)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012