Kapal melewati jarak 230 m dari pulau pada tanggal 14 Agustus 2011 untuk menandai La Notte - malam festival bintang - di pulau San Lorenzo.
Jakarta (ANTARA News) - Informasi dari pelacakan satelit yang diumumkan Daftar Jurnal Intelejen Lloyd (Daftar Lloyd) menunjukkan  bahwa Costa Concordia pernah berlayar dekat ke pulau itu pada bulan Agustus 2011 lalu.

Demikian dikutip dari BBC, dan dipantau oleh ANTARA News, di Jakarta, Kamis.

Daftar Lloyd mengatakan bahwa kapal melewati jarak 230 m dari pulau pada tanggal 14 Agustus 2011 untuk menandai La Notte - malam festival bintang - di pulau San Lorenzo.

Daftar Lloyd menggambarkan kesempatan itu sebagai "nyaris" dan mengatakan rute kapal berada kurang dari 200 meter dari titik tabrakan pada pelayaran Jumat naas itu.


Kesalahan Navigasi

Kapten kapal Costa Concordia, Fransesco Schettino yang karam pada hari Jumat lalu, mengakibatkan 11 orang tewas, mengakui membuat kesalahan navigasi.

Demikian dikatakan media lokal Italia, dikutip dari BBC yang dipantau ANTARA News, di Jakarta, Kamis.

Kapten Schettino mengakui tim investigasi bahwa dirinya "terlambat untuk membuat perintah berbalik" ketika kapal mewah itu berlayar terlalu dekat dengan sebuah pulau.

Costa Concordia karam dengan membawa sekitar 4.200 orang. Lebih dari 20 orang masih menghilang namun usaha pencarian korban telah dihentikan.

Menurut bocoran transkrip sebagaimana dikutip media Italia, Kapten Schettino menyatakan, rute dari Costa Concordia pada hari pertama pelayaran di kawasan Mediterania telah diputuskan saat meninggalkan pelabuhan Civitavecchia, dekat Roma, Jumat.

Kapten Schettino dilaporkan mengatakan kepada hakim investigasi di kota Grosseto bahwa ia telah memutuskan untuk berlayar dekat Giglio untuk menghormati mantan seorang kapten yang memiliki rumah di pulau Tuscan.

"Saya navigasi dengan pandangan karena saya tahu kedalaman wilayah itu dengan baik dan saya telah melakukan manuver ini tiga atau empat kali," katanya, dalam bocoran laporan.

"Tapi kali ini saya terlambat memerintahkan untuk mengubah arah dan saya berakhir di air yang terlalu dangkal. Saya tidak tahu mengapa hal itu terjadi," katanya lagi.

(E012)

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012