Kedatangan 20 karyawan PT KAI tersebut pada tanggal 18 Januari 2013 disambut Dubes RI untuk Kerajaan Spanyol, Adiyatwidi Adiwoso Asmady, ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Madrid Theodorus Satrio Nugroho kepada ANTARA London, Kamis.
Ke-20 pegawai PT KAI itu didampingi anggota Dewan Komisaris PT KAI, Yahya Ombara, Direktur Personalia dan Umum PT KAI , Joko Margono, serta Asisten Deputi Menteri BUMN RI Bidang Infrastruktur dan Logistik, Antonius, mewakili Pemegang Saham.
Pelatihan yang dilakukan pegawat kereta api di Spanyol dalam rangka peningkatan sumber daya manusia di bidang kereta api, untuk itu PT Kereta Api Indonesia (KAI) menugaskan 20 pegawainiya mengikuti pelatihan di Spanyol selama dua bulan.
Dalam sambutannya, Dubes Adiyatwidi menyampaikan Spanyol memiliki kemampuan kelas dunia untuk bidang perkereta-apian baik pembuatan maupun pemeliraharan infrastruktur rel kereta api yang ditangani perusahaan ADIF maupun untuk gerbong oleh perusahaan Renfe.
Ditambahakn oleh Dubes Adiyatwidi bahwa pada tahun lalu Ketua BKPM dan jajarannya sudah dua kali berkunjung ke Spanyol untuk kemungkinan kerjasama. Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan SDM PT KAI.
Pelatihan yang diselenggarakan perusahaan Vossloh, bertempat di tiga kota yaitu Valencia, Madrid dan Alicante, yang dimulai dari 19 Januari hingga 10 Februari dilakukan di Valencia dan satu grup terdiri dari lima lima orang pelatihan dilakukan di Alicante, dan grup ketiga sebanyak 15 orang melakukan latihan di Madrid. Sementara itu dari tanggal 18 Februari hingga 25 Februari secara bergantian satu grup melakukan pelatihan di Alicante, hingga 9 Maret mendatang.
Jaringan kereta api di Spanyol yang dikenal dengan nama Metro itu memiliki sistem pengaturan jalurnya yang sudah tertata dengan rapih meskipun berada di bawah tanah dengan sistem komputeris yang sangat akurat. (ZG)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
