Baghdad (ANTARA News/AFP) - Sejumlah pria bersenjata membunuh seorang kepala desa Arab Sunni dan tiga putranya dengan cara meledakkan rumah sang kepala desa yang terletak di selatan Baghdad, pada Rabu, demikian kata para pejabat keamanan dan medis Irak.

Sesaat setelah tengah malam, orang-orang bersenjata memasuki rumah Muhammad Dwaiyeh, Kepala desa Albu Osaj. Tak hanya membunuh Dwaiyeh, para pelaku juga menembak mati tiga putra si kepala desa.

Selain korban tewas, ditemukan juga anak yang terluka yang ternyata seorang pejuang di milisi anti-Qaida yang dikenal sebagai Sahwa, demikian kata pejabat tersebut.

Para Sahwa berpihak pada militer Amerika Serikat melawan Al Qaida dari akhir-2006 dan seterusnya, membantu mengubah gelombang pemberontakan.

Seorang petugas medis di rumah sakit Yarmuk, Baghdad, mengkonfirmasi fasilitasnya menerima empat mayat, dan mengatakan mereka telah dikirim ke kamar mayat kota.

Albu Osaj terletak di dekat kota Lataifiyah, dalam campuran wilayah selatan ibu kota yang dikenal sebagai "segitiga kematian" akibat tingginya angka kekerasan selama tahun 2006 dan 2007.

Meskipun kekerasan menurun tajam dari puncaknya selama bertahun-tahun, serangan masih sering terjadi dan lebih dari 200 orang dilaporkan tewas dalam bulan-bulan sejak pasukan Amerika Serikat menyelesaikan penarikan mereka dari Irak.

(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012