Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada Kamis sore kembali menguat 40 poin meski sempat terkoreksi pada perdagangan sesi pagi.

Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta Kamis sore bergerak menguat 40 poin ke posisi 9.070 per dolar AS dibanding sebelumnya 9.110 per dolar AS.

"Masih kuatnya pengaruh atas naiknya peringkat Indonesia ke level investment grade oleh Moody`s menjadi pemicu rupiah kembali menguat," kata Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada.

Ia menambahkan, investor di pasar uang sedikit mengabaikan sentimen negatif Eropa sehingga nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS meski sempat tertekan pada pagi tadi.

"Investor tengah euforia dengan peringkat Indonesia yang naik, dan mengabaikan sejenak krisis utang Eropa," ujar dia.

Ia menambahkan, lelang obligasi Jerman dan Portugal juga dinilai positif sehingga mendorong pelaku pasar melepas dolar AS dan kembali masuk pada mata uang euro dan berimbas juga pada nilai tukar Asia termasuk di Indonesia.

"Lelang obligasi Jerman dan Portugal dinilai positif investor dan mengabaikan sentimen negatif Yunani yang diperkirakan default, " katanya.

Analis Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, beberapa sentimen positif global membuat pasar AS dan sebagian Eropa ditutup naik.

Sentimen positif itu, lanjut dia, menjalar ke Asia termasuk Indonesia. Rupiah juga bergerak terus menguat meski diperkirakan dalam jangka pendek paska kenaikan peringkat utang oleh Moody's.

"Badan peringkat Moody's menaikkan peringkat utang Indonesia dari `Ba1` menjadi `Baa3` sebagai peringkat investasi (investment grade)," kata dia.

Sebelumnya, kata dia, pada 15 Desember 2011 lalu, Fitch juga menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi peringkat investasi, setelah sebelumnya di tahun 1996 pernah mencapai peringkat investasi BBB+ (triple B plus).

"Kenaikan peringkat itu mengkonfirmasi kinerja makro ekonomi dan mengurangi persepsi risiko terhadap aset rupiah," ujarnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada, Kamis (19/1) tercatat mata uang rupiah bergerak menguat ke posisi Rp9.075 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.160.

(ANTARA)



Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012