Mamuju (ANTARA News) - Gubernur Provinsi Sulawesi Barat, H.Anwar Adnan Saleh, menyampaikan, pihak maskapai penerbangan Garuda belum tertarik masuk ke Bandara Tampapadang, Mamuju, sebab masih menunggu perpanjangan landasan pacu hingga 2.500 meter.

"Pihak maskapai Garuda sebenarnya memiliki niat untuk membuka rute penerbangan ke Mamuju. Namun, mereka baru mewujudkan rencana itu setelah panjang landasan pacu telah mencapai 2.500 meter," kata Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.

Menurut gubernur, pemerintah tetap bertekad agar pembangunan landasan pacu ini bisa ditingkatkan sehingga kelak Bandara Tampapadang ini juga bisa disejajarkan dengan bandara provinsi yang lain.

"Saat ini landasan pacu cukup standar karena telah memiliki panjang 2.250 meter dari kondisi sebelumnya 2.040 meter. Bukan cuma itu kita sudah melakukan perluasan dengan lebar sekitar 45 meter," ungkap gubernur.

Ia mengatakan, pembangunan landasan pacu juga telah memadai karena didukung ketebalan landasan pacu dengan ukuran sekitar 34 FCT/120.000 LBS. Jadi, ini sangat memadai untuk jenis pesawat berbadan lebar.

Gubernur juga mengatakan, layanan penerbangan di Mamuju masih sangat terbatas atau hanya satu jenis pesawat saja dengan rute Mamuju ke Makassar.

Olehnya itu kata dia, Pemprov Sulbar akan terus melakukan upaya agar landasan pacu ini diperpanjang menjadi 2.500 meter.

Selain perbaikan landasan pacu, kata dia, pembangunan apron juga terus ditingkatkan.

"Saat ini pesawat telah bisa diparkir hingga lima armada pesawat berbadan lebar. Kondisi afron saat ini masih perlu perluasan," jelasnya.

Kondisi penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan kata dia, dari waktu ke waktu terus meningkat sehingga terkadang ada penumpang yang tidak dapat terlayani.

"Perlu ada penambahan jumlah armada pesawat ke Mamuju karena saat ini sudah tidak sebanding dengan jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa perjalanan udara," kata dia. (ACO/Y006)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012