Bandarlampung (ANTARA News) - Hujan deras disertai angin kencang, Jumat sore mengakibatkan pohon di tepi Jalan Lintas Sumatera, Kedaton, Bandarlampung tumbang dan melintang di jalan sehingga menyebabkan kemacetan lalu-lintas.

"Kemacetan lebih dari satu kilometer baik dari arah Bakauheni maupun sebaliknya. Penyebabnya sebuah pohon tumbang dan melintang jalan," kata Agus P, warga Labuhanratu, Kedaton, Bandarlampung.

Guna melancarkan arus lalu-lintas di Jalan Lintas Sumatera itu, sejumlah pekerja menyingkirkan batang, ranting dan daun dari tengah jalan.

Mereka menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon tersebut yang ukurannya lumayan besar, sedangkan untuk ranting dan dahan menggunakan golok.

Angin kencang pun menumbangkan sebuah pohon di Jalan Untung Suropati, Labuhanratu, sekitar 150 meter ke arah Jalan Soekarno-Hatta.

Pohon tersebut selain menimpa salah satu rumah warga, juga menyeret beberapa kabel baik listrik maupun telepon.

Akibat kejadian tersebut, jalan di sana pun terputus sehingga semua kendaraan dialihkan memasuki perkampungan.

Beberapa warga turut membantu membereskan kayu, ranting dan daun, namun mereka tetap berhati-hati guna menghindari jaringan listrik.

Sebagian warga pun turut membantu mengalihkan kendaraan, namun di antara mereka pun ada yang memanfaatkan untuk meminta imbalan.

Selain menumbangkan pohon di tepi jalan, angin kencang pun menumbangkan sejumlah pohon di permukiman warga dan umumnya pohon yang kayunya mudah patah seperti pohon singkong karet.

Begitu pula perkebunan singkong milik warga Labuhanratu, Bandarlampung sebagian besar batangnya patah.

"Tadi anginnya seperti berputar, jadi pohon singkong itu pada patah," kata Andi, warga dekat perkebunan singkong itu.

Gunawan warga Labuhanratu, mengatakan sejumlah atap rumah pun rusak karena terlepas terhempas oleh angin kencang.

"Anginnya begitu kencang dan berputar. Saya tadi sempat melihat di pemancingan beberapa atap penahan panas pun beterbangan," kata dia.
(T013)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012