Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pembiayaan PT KB Finansia Multi Finance melakukan Penawaran Umum Obligasi I KB Finansia Multi Finance Tahun 2022 dengan nominal maksimal sebesar Rp1 triliun.

Obligasi tersebut telah memperoleh peringkat AA+(idn) (Double A Plus) dari PT Fitch Ratings Indonesia dan akan dibagi dalam dua seri yaitu Seri A dan Seri B. Meski jumlah pokok untuk masing-masing seri berikut suku bunganya belum ditentukan, namun Seri A akan memiliki tenor 370 hari dan Seri B akan memiliki tenor tiga tahun. Obligasi akan ditawarkan dalam satuan pemesanan Rp5 juta.

Direktur Keuangan KB Finansia Multi Finance Kisup Wi dalam keterangan di Jakarta, Selasa, mengatakan, suku bunga Obligasi I KB Finansia Multi Finance akan dibayarkan setiap triwulan. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 22 Oktober 2022, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing‐masing adalah pada 2 Agustus 2023 untuk obligasi seri A dan pada 22 Juli 2025 untuk obligasi seri B.

"Dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi tersebut setelah dikurangi dengan biaya-biaya, dan pengeluaran‐pengeluaran sehubungan dengan emisi, seluruhnya akan digunakan perseroan untuk penyaluran pembiayaan konsumen," ujar Kisup Wi.

Perseroan tidak melakukan penyisihan dana (sinking fund) untuk Obligasi I KB Finansia Multi Finance dengan pertimbangan untuk mengoptimalkan penggunaan dana dari hasil penawaran umum obligasi sesuai dengan tujuan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi tersebut.

Namun untuk menjamin pembayaran seluruh jumlah utang yang wajib dibayar oleh perseroan kepada pemegang obligasi, perseroan memberikan jaminan kepada pemegang obligasi, melalui wali amanat, berupa piutang (performing) yang merupakan bagian dari aset perseroan.

Piutang (performing) yang dijaminkan merupakan piutang yang tidak terdapat keterlambatan dalam pembayaran pokok dan/ atau bunga, melewati 90 hari kalender. Sedangkan total nilai piutang (performing) yang akan diikat dalam akta jaminan fidusia adalah sekurang‐kurangnya 20 persen dari nilai pokok obligasi pada saat tanggal emisi, dan selambat‐lambatnya lima bulan sejak tanggal emisi obligasi menjadi sekurang‐kurangnya 60 persen dari nilai pokok obligasi.

Yang bertindak menjadi wali amanat dalam Penawaran Umum Obligasi I KB Finansia Multi Finance adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Sementara yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi adalah PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Baca juga: Pecahkan rekor, pemesanan SBR011 capai Rp7,8 triliun hingga Rabu sore

Baca juga: Saham Asia tergelincir, imbal hasil obligasi naik, investor tunggu ECB

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022