Apalagi pihak tersebut meminta ... uang atau barang. Jangan dipercaya,
Kota Palu (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma'mun Amir mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) karena ada yang mencatut nama Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng untuk kepentingan tersebut.

"Kami terima informasi ada pihak yang mengatasnamakan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam penerimaan CPNS. Masyarakat jangan percaya terhadap orang-orang itu," jelas Ma'mun Amir dalam keterangan resmi kepada media, Rabu.

Baca juga: Tersangka penipuan CPNS Olivia Nathania segera sidang

Ma'mun mengatakan perekrutan CPNS dilaksanakan secara serentak dikoordinasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan dibuka untuk umum. Semua WNI punya hak dan kesempatan yang sama untuk menjadi PNS.

"Saya tegaskan kembali agar masyarakat jangan percaya dan laporkan polisi," tegasnya.

Wagub menjelaskan pendaftaran CPNS dilakukan secara online dengan mengakses alamat website resmi panitia seleksi nasional pengadaan CPNS. Dalam hal ini menggunakan portal Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta tidak ada pihak mana pun yang dapat membantu dan menjamin kelulusan pelamar dalam seleksi CPNS pada era pemerintahan saat ini.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan rayuan pihak mana pun yang mengatasnamakan Gubernur, Wakil Gubernur,” katanya mengingatkan kembali.

Wagub juga berharap masyarakat tidak percaya kepada pihak yang mengatasnamakan lembaga kementerian dan menjamin kelulusan pelamar menjadi ASN.

"Apalagi pihak tersebut meminta imbalan berupa sejumlah uang atau barang. Jangan dipercaya," terangnya.

Baca juga: Olivia divonis tiga tahun, korban penipuan pingsan di ruang sidang
 

Pewarta: Kristina Natalia
Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2022