Jakarta (ANTARA) - Rantai pasokan domestik Amerika Serikat (AS) terganggu, dan salah satu alasan utamanya adalah kelangkaan pekerja yang akut, dengan 5,5 juta lebih banyak lowongan pekerjaan dibandingkan jumlah pekerja yang tersedia untuk mengisinya, menurut laporan CNBC.

"Ketimpangan-ketimpangan bersejarah dalam ekonomi itu memicu persaingan antar negara bagian dalam bisnis dan pekerjaan," kata laporan yang mengutip Departemen Tenaga Kerja AS itu, seraya menyatakan bahwa pada 2022, isu tenaga kerja sangat berpengaruh dalam pemeringkatan bisnis oleh jaringan televisi untuk negara-negara bagian di AS.

Banyak ahli meyakini kelangkaan pekerja akan menjadi fitur jangka panjang dalam ekonomi AS, tidak hanya karena "Pengunduran Diri Besar-besaran", tetapi juga karena demografi, menurut laporan itu.

Sementara itu, upaya nasional untuk membangun kembali rantai pasokan membutuhkan lebih dari sekadar manusia, kata laporan itu, seraya menambahkan bahwa infrastruktur menjadi kunci dan kategori terpenting kedua dalam pemeringkatan negara bagian tahun ini.

Disampaikan laporan itu bahwa dalam persaingan mereka, negara-negara bagian di AS membantu perusahaan-perusahaan mengambil keputusan dengan menawarkan insentif murah hati bagi perusahaan untuk mendirikan toko di sana.

Insentif dinilai menjadi semakin penting pada saat rekor inflasi sekarang ini, seiring perusahaan-perusahaan berusaha memangkas biaya mereka.

Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022