"Franc Swiss masih sangat dihargai tetapi akan terdepresiasi lebih lanjut di masa mendatang," kata Jean-Pierre Danthine, anggota dewan SNB dalam sebuah pidato di Zurich University, lapor AFP.
SNB akan terus menegakkan tingkat minimum dengan tetap siap untuk membeli dalam jumlah tidak terbatas mata uang asing, Danthine mengatakan, menggemakan pernyataan yang dirilis bank sentral pada awal tahun ini.
Franc, dianggap sebagai tempat yang aman pada saat gejolak keuangan, membukukan kenaikan tajam dalam nilai tahun lalu, berangkat dari 1,23 per euro pada awal Juli menjadi kurang dari 1,05 sebulan kemudian.
Franc tetap dekat 1,20 karena intervensi bank sentral pada September.
SNB mendapat hantaman dengan kehilanga kepalanya Philipp Hildebrand pada awal bulan ini, yang mengundurkan diri setelah kecaman atas kasus trasaksi mata uang asing yang dibuat oleh istrinya.
Danthine mengatakan ia "sangat menyesal" atas pengunduran diri Hildebrand itu. (A026)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012
