Mojokerto (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani meninjau pemanfaatan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Karangdieng, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis.

Sesampainya di TPA Karangdieng, Puan langsung meninjau kolam budi daya ikan air tawar dengan sistem kolam bundar. Budi daya lele dan nila ini digarap Masyarakat Sejahtera Petani (MSP).

Puan di dampingi Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati turut mencoba memberi makan lele dan nila dengan menggunakan magot hasil budi daya masyarakat.

Baca juga: Puan dapat julukan "Ning Maharani" dari para Gawagis Jatim

"Sehat-sehat gini ya ikannya," ujar Puan sembari memberi makan ikan di kolam.

Dalam agenda yang dikemas Peresmian Kawasan Green Technology dan Inovasi, Puan juga meninjau budi daya magot dari lalat "black soldier fly" (BSF) atau lalat tentara hitam.

Selanjutnya, Puan Maharani meninjau produksi pupuk organik berbasis cair atau lindi yang dilakukan MSP.

Baca juga: Puan nilai pergantian menteri hak prerogatif Presiden untuk memilih
Baca juga: Puan nilai G20 kesempatan Indonesia tunjukkan diri di mata dunia


Tak hanya itu, dia meninjau rumah pengolahan sampah plastik di Komplek TPA Karangdieng. Puan mendapat kesempatan untuk menanam pohon kelapa jenis pandan wangi.

Dalam kesempatan ini, Puan berdialog dengan masyarakat sekitar TPA Karangdieng dan masyarakat yang tergabung dalam MSP.

"Silakan disampaikan, ingin apa atau mau tanya apa silakan," kata Puan.

Pada akhir acara, Puan Maharani menyerahkan bantuan berupa mesin pertanian kepada warga Karangdieng, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto.

Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022