Pencanangan tersebut dilakukan oleh Bupati Kudus Hartopo dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kudus Rahmadi Agus Santosa, di Lantai IV Gedung Setda Kudus, Kamis.
"Kami menyambut baik dan siap mendukung program Desa Cantik tersebut. Desa Terban nantinya juga bisa menjadi percontohan desa lainnya," kata Hartopo.
Baca juga: Ketua DPD RI berharap Desa Cantik BPS perkuat Satu Data Indonesia
Ia juga mendorong semua pemerintah desa untuk berlomba-lomba dalam pengelolaan data kependudukan untuk disajikan sebaik mungkin, karena nantinya akan diketahui potensi yang bisa dikembangkan.
Dengan adanya program Desa Cantik, kata dia, harus dimanfaatkan karena melalui program tersebut juga bisa mewujudkan desa di Kudus menjadi lebih maju.
Selain itu, Hartopo meminta camat segera berkoordinasi dengan kepala desa untuk turut menyukseskan sensus penduduk lanjutan. Sosialisasi harus digalakkan agar masyarakat paham dan memberikan data yang valid.
Baca juga: BPS Papua: 21 daerah jadi sasaran program Desa Cantik
Sementara itu, Kepala BPS Kudus Rahmadi Agus Santosa menambahkan Desa Terban dipilih karena memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, mulai dari nilai indeks desa, tingkat pendidikan perangkat desa, komputerisasi desa, hingga potensi desa.
Dari empat kriteria tersebut, kata Rahmadi, di Kudus ada lima desa yang lolos, yakni Gondoharum, Terban, Piji, Hadipolo, dan Bulungcangkring. Namun yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan Pemkab Kudus adalah Desa Terban.
Nantinya, kata dia, dalam satu tahun BPS akan memberikan edukasi dan pelatihan terkait olah data statistik kepada masyarakat Desa Terban, termasuk pendirian komunitas statistik.
"Desa Terban juga berkesempatan mengikuti lomba Desa Cantik tingkat nasional tahun depan mewakili Kabupaten Kudus," ujarnya.
Baca juga: Tiga desa di Kalteng terpilih dalam program Desa Cinta Statistik
Kepala Desa Terban Supeno menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Terban sebagai Desa Cantik. Pihaknya juga siap melakukan penyesuaian untuk mendukung pencanangan tersebut demi kemajuan Desa Terban.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
