Jakarta (ANTARA News) - Kementerian BUMN membatalkan rencana PT Adhi Karya Tbk melakukan penawaran saham terbatas (right issue) yang sebelumnya ditargetkan pada semester II 2012.

"Kami putuskan rencana right issue dibatalkan saja pada tahun ini, karena pemerintah ingin tetap mempertahankan mayoritas 51 persen di Adhi Karya," kata Deputi Menteri BUMN Bidang Infrastruktur dan Logistik Sumaryanto Widayatin, di sela acara BUMN Executive Club, di Jakarta, Rabu.

Menurut Sumaryanto, sebagai gantinya Kementerian BUMN menyarankan agar dalam mencari pendanaan Adhi Karya memilih opsi menerbitkan obligasi maupun pinjaman perbankan.

"Kalau mereka mau menerbitkan obligasi silahkan, karena biayanya lebih murah. Tapi untuk 'right issue' sepertinya tidak dapat dilakukan tahun ini," tegasnya.

Sebelumnya Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan menuturkan pihaknya membutuhkan dana untuk menambah modal kerja pada 2012 melalui "right issue" pada semester II 2012 dengan target dana yang diperoleh berkisar Rp500 miliar.

Dana hasil "right issue" akan digunakan untuk menambah modal kerja untuk membangun mega proyek di kawasan Pusat Niaga Terpadu Sudirman (Sudirman Central Business District/SCBD).

Proyek tersebut berupa gedung tinggi dengan satu menara 100 lantai setinggi 1.700 kaki dengan investasi sekitar Rp2 triliun.
(R017/S025)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012