Washington (ANTARA News) - Dana Moneter Internasional pada Rabu membantah sebuah laporan bahwa mereka telah menekan Bank Sentral Eropa untuk mengurangi beberapa dari nilai obligasi Yunaninya guna membantu menyelesaikan kesepakatan utang Yunani.

Juru bicara IMF William Murray mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa IMF percaya Yunani untuk menstabilkan keuangan, ia harus membawa beban utangnya turun ke tingkat 120 persen dari PDB pada 2020, lapor AFP.

Selain itu, ia mengatakan, IMF "tidak memiliki pandangan pada kontribusi relatif dari keterlibatan sektor swasta dan mendukung sektor resmi dalam mencapai target ini.

"Sejalan dengan pandangan ini, IMF tidak meminta ECB untuk memainkan peran tertentu."

Pada Rabu pagi, Financial Times melaporkan bahwa IMF menekan ECB untuk melepaskan potensi keuntungan pada 40 miliar euro (52 miliar dolar AS) dalam utang Yunani yang dipegangnya, untuk membantu mengejar perbedaan karena bank swasta memegang 200 miliar euro obligasi Yunani menolak untuk mengurangi lebih dari setengahnya.

Di Paris pada Rabu, Ketua IMF Christine Lagarde mengatakan bahwa kreditor publik Eropa perlu menyingsingkan lengan baju jika kesepakatan antara bank dan Athena tidak cukup jauh untuk menstabilkan keuangan Yunani.

Jika kreditor swasta tidak menegosiasikan pengurangan utang cukup besar dengan Yunani, kemudian "kreditor publik ... juga harus memberikan kontribusi pada usaha keuangan," kata Lagarde kepada wartawan.

Tetapi direktur pelaksana IMF tidak secara spesifik menyinggung laporan Financial Times yang mengutip pejabat zona euro. (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2012