Jayapura (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Pol. Tommy Jacobus, menegaskan bahwa aparat kepolisian saat ini telah siap mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 20 kabupaten dan kota se-Papua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung Gubernur/Wakil Gubernur Papua pada 10 Maret 2006. Saat ini anggota polisi sudah disebarkan ke desa-desa untuk selanjutnya di berbagai TPS, katanya kepada ANTARA News seusai gelar pasukan di PTC Entrop Jayapura, Rabu. Selain sudah menyebarkan anggota untuk mengamankan jalannya pilkada, ia mengemukakan, telah menginstruksikan satuan-satuan bawahan melakukan patroli gabungan dengan TNI. Ia pun mengemukakan, selain Kabupaten Mimika, wilayah kota dan kabupaten Jayapura termasuk yang rawan, karena hingga saat ini disinyalir masih ada penduduk yang belum terdaftar sebagai pemilih. "Kota dan Kabupaten Jayapura memang dianggap rawan gangguan kamtibmas, seperti halnya Kabupaten Mimika. Namun, dengan peran serta semua pihak, termasuk masyarakat, diharapkan hal itu dapat teratasi," harapnya. Ia juga menegaskan, pihaknya tidak mencampuri adanya utusan di kabupaten dan Kota Sorong, serta kabupaten pecahannya, seperti Kabupaten Raja Ampat dan Kabupaten Sorong Selatan ke Majelis Rakyat Papua( MRP) yang menyatakan tidak ikut pilkada pada 11 Maret 2006 di Irian Jaya Barat, karena polisi hanya menjaga keamanan dan ketertiban massa (kamtibmas). Polisi juga siap mengamankan pilkada di Irian Jaya Barat/IJB, seperti juga di Provinsi Papua, demikian Tommy Jacobus. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2006