Saya mengapresiasi Gerakan Jakarta Cinta Prestasi ini. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi para pemuda untuk meningkatkan prestasi, memunculkan potensi di segala bidang dan mampu bersaing secara sehat baik dalam skala nasional maupun inter
Jakarta (ANTARA News) - Panglima Daerah Militer Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Negara Indonesia (TNI) Waris mendeklarasikan Gerakan Jakarta Cinta Prestasi, di Jakarta, Kamis.

"Saya mengapresiasi Gerakan Jakarta Cinta Prestasi ini. Semoga kegiatan ini dapat menumbuhkan motivasi para pemuda untuk meningkatkan prestasi, memunculkan potensi di segala bidang dan mampu bersaing secara sehat baik dalam skala nasional maupun internasional," kata Mayjen TNI Waris dalam sambutan deklarasi itu.

Deklarasi ini dihadiri oleh ratusan atlet Pekan Olahraga Angkatan Darat TNI Komando Daerah Militer Jaya, atlet Pekan Olahraga Nasional, siswa-siswi sekolah menengah berprestasi, tim ekspedisi tujuh puncak dunia dan Garis Depan Nusantara, dan tokoh olahraga nasional seperti mantan atlet binaraga Ade Rai.

Waris mengatakan bahwa deklarasi ini dilakukan di Resimen Induk Komando Daerah Militer (Rindam) Jaya karena Rimdam merupakan institusi tempat pendidikan dalam satuan militer dilakukan.

"Sebelumnya kami juga sudah melakukan program Jakarta Cinta Matematika, sebuah pendidikan untuk 800 anggota TNI dan keluarganya agar tentara di Indonesia tidak hanya pandai menggunakan otot melainkan juga otak," kata Mayjen Waris.

Mayjen Waris mengatakan bahwa deklarasi Jakarta Cinta Prestasi adalah pengembangan lebih lanjut program Jakarta Cinta Matematika.

Selain deklarasi, juga dilakukan peresmian fasilitas kebugaran di Rindam Jaya. Mayjen Waris mengatakan bahwa fasilitas tersebut tidak hanya bisa digunakan oleh anggota TNI melainkan juga oleh masyarakat umum secara gratis.

"Terdapat banyak fasilitas belajar di Rindam Jaya, dari komputer sampai alat kebugaran. Semua kalangan di masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini tanpa dipungut biaya," kata dia.

Program Jakarta Cinta Prestasi ini menurut Mayjen Waris diharapkan menjadi pendorong perubahan Indonesia yang lebih baik, khususnya dari pemuda.

"Pemuda menjadi tolok ukur baik buruknya tampilan wajah bangsa. Mereka menempati mata rantai paling sentral dalan artian bahwa pemuda berperan sebagai pelestarian nilai budaya, kejuangan, pelopor dan perintis pembaruan melalui karsa, karya, dan dedikasi," kata Mayjen TNI Waris.

Waris dalam sambutannya menegaskan bahwa bangsa yang besar tidak hanya dapat diukur dari barometer kekuatan politik dan ekonomi sosial.

(T.G005)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2012