Itu tidak benar, saya juga tidak percaya
Jakarta (ANTARA News) - Politisi Partai Demokrat yang juga Menpora, Andi Mallarangeng, membantah pertanyaan mantan Wakil Direktur Keuangan Grup Permai, Yulianis, yang mengatakan bahwa tim sukses Andi dalam pemilihan Ketua Umum DPP Partai Demokrat pada 2010 silam telah menerima uang sebesar Rp150 juta.

Itu tidak benar, saya juga tidak percaya," kata Andi saat ditemui di komplek Istana Kepresidenan di Jakarta, Kamis sore.

Andi mengaku siap mendukung proses hukum jika memang ada pihak yang bisa menyebutkan secara rinci dan menunjukkan bukti tentang penerimaan uang itu.

"Kalo ada tim sukses saya yang menerima, langsung saja sebut siapa namanya, di mana, dan kapan, dan kemudian kita serahkan ke KPK untuk mengusutnya," kata Andi.

Terkait dengan perkembangan internal Partai Demokrat, Andi menjelaskan, Dewan Pembina partai tersebut sudah membahas berbagai hal dengan ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono dalam sebuah pertemuan di Cikeas, Rabu (25/1) malam.

"Malam itu di Ciekas, Dewan Pembina memberikan pandangan ke Ketua Dewan Pembina. Pak SBY mengharapkan seluruh kader Demokrat bekerja sama dan bersama untuk memajukan partai dan melangkah ke depan," katanya.

Menurut dia, pertemuan itu adalah bagian dari pertemuan rutin yang biasa diadakan oleh partai.

Andi menegaskan, kehadiran sejumlah anggota Dewan Kehormatan Partai Demokrat dalam pertemuan di Cikeas tidak terkait dengan isu rencana pergantian petinggi partai tersebut.

"Karena memang kalau Pak SBY dalam menerima masukan minta didampingi menteri-menteri dari Partai Demokrat yang kebetulan anggota Dewan Kehormatan," katanya.

(F008*P008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012