Ini tentu tidak berkaitan dengan permusuhan. Tidak ada tempat bagi permusuhan dalam ajang sepak bola
London (ANTARA News) - Rivalitas bukan semata adu kekuatan antara dua punggawa yang berseteru. Duel dua raksasa Liga Utama Inggris antara Liverpool melawan Manchester United, ternyata justru mengasyikkan, jauh dari menjemukan.

The Reds bakal menjamu United di Anfield dalam babak keempat Piala FA pada Sabtu (28/1). Direktur Liverpool Ian Ayre menyatakan rivalitas "tidak senantiasa menyakitkan", sebagaimana dikutip dari laman BBC.

Ini kali pertama Liverpool tidak diperkuat oleh Luis Suarez. Suarez dikenai larangan tampil dalam delapan laga menyusul aksi kekerasan bernuansa rasial yang dilakukannya terhadap Patrice Evra ketika kedua tim bermain imbang 1-1 dalam ajang Liga Utama Inggris (15/10/2011).

Ayre mengatakan, "Kita seharusnya tidak meremehkan tembang yang dilantunkan fans dari kedua kubu. Semuanya itu justru terlahir dari rivalitas."

Ketika merespons soal Suarez, FA berharap kepada kedua tim agar menumbuhkembangkan rasa kebersamaan bukan kebencian. Sementara, manajer United Sir Alex Ferguson berharap kepada fans United agar merawat sikap "positif, damai dan menyejukkan".

Ayre berharap kepada dua tim agar kedua tim memeragakan sepak bola yang memikat, sepak bola yang meninggalkan kesan bersejarah di bawah kolong langit ini.

Ia mengatakan kepada Radio BBC, "Ini laga piala FA, kompetisi bergengsi dalam sepak bola Inggris. Kita telah sama-sama menorehkan sejarah besar. Kita berharap kepada semua pihak agar memfokuskan diri hanya kepada laga itu."

"Kami punya sejarah rivalitas panjang dengan Manchester United. Kami menaruh hormat kepada mereka karena mereka tampil sebagai tim sepak bola yang besar, seperti kamu. Mereka juga banyak mendulang sukses," katanya.

"Ini lebih menyentuh soal semangat bertanding kedua tim besar. Ini tentu tidak berkaitan dengan permusuhan. Tidak ada tempat bagi permusuhan dalam ajang sepak bola," kata Ayre.
(A024)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2012