Surabaya (ANTARA News) - Persiba Bantul mengalahkan Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 dalam lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gelora 10 November Surabaya, Sabtu sore.

Gol tunggal kemenangan tim berjuluk Laskar Sultan Agung itu dilesakkan gelandang asal Papua, Cornalis Kaimu di menit 84 memanfaaatkan bola pantulan hasil tendangan keras Slamet Nurcahyo. Sepakan kaki kirinya menyusur tanah gagal diantisipasi kiper Endra Prasetya.

"Kami puas dengan skor akhir. Anak-anak banyak ditekan, tapi bisa dimanfaatkan melalui serangan balik," ujar Asisten Pelatih Persiba Bantul Sajuri Syahid kepada wartawan usai pertandingan.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 20 ribu bonek mania tersebut, Persiba Bantul harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit 55 setelah pemain belakangnya, Slamet Widodo diusir wasit usai mengantongi dua kartu kuning.

Dikomandani kapten tim sekaligus pemain timnas, Wahyu Wiji Astanto, pemain belakang Persiba sukses menghadang serangan-serangan pemain depan Persebaya. Trio Andik Vermasnyah, Andrew Barisic, dan Rendy Irawan gagal mencetak gol meski peluang yang diciptakan cukup banyak.

Pelatih Persebaya Surabaya, Divaldo Alves, pun mengganti Barisic dengan Fery Ariawan di menit 60. Selain itu Alves juga memasukkan pemain berkecepatan tinggi, Edy Gunawan menggantikan Jusmadi Abdi, namun usahanya selalu kandas oleh kiper Wahyu Tri Nugroho yang bermain cemerlang di bawah mistar.

"Harus saya akui, kekuatan Persiba Bantul pada pertandingan ini ada di sektor penjaga gawang. Berkali-kali peluang striker kami selalu mentah di tangannya," kata Alves.

Pelatih impor asal Portugal tersebut mengaku kecewa dengan kekalahan ini. Dari tiga kali penampilannya di kandang, tim berjuluk Bajul Ijo itu kalah dua kali dan hanya menang sekali. Kekalahan pertama oleh Semen Padang dengan skor 0-1 dan menang 2-0 atas PSM Makassar.

"Kami sudah kehilangan enam poin di kandang. Hal ini tidak boleh terjadi lagi dan akan menjadi evaluasi menyeluruh bagi tim," papar pelatih yang pernah menjadi pemandu bakat tim Liga Portugal, Benfica.

Sementara itu, usai gol Cornalis Kaimu sempat terjadi insiden pelemparan botol oleh penonton ke bangku pemain Persiba Bantul. Ini dipicu oleh tindakan Kaimu menggigit boneka buaya yang merupakan lambang Persebaya di sisi lapangan.

Atas tindakan ini, Cornalis Kaimu dan tim pelatih Persiba Bantul sudah meminta maaf kepada Persebaya beserta bonek mania dan mengaku terbawa suasana emosi ketika meluapkan kegembiraan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012