Liverpool (ANTARA News/AFP) - Dirk Kuyt yang turun sebagai pemain pengganti mempersembahkan gol kemenangan, ketika Liverpool mengalahkan Manchester United 2-1, pada pertandingan putaran keempat Piala FA di Anfield, pada Sabtu.

Pasukan Kenny Dalglish unggul terlebih dahulu, ketika Daniel Agger menghukum buruknya penampilan kiper David de Gea, untuk membuat tuan rumah memimpin pada babak pertama.

Gelandang Korea Selatan, Park Ji-Sung, menyamakan kedudukan untuk United sebelum turun minum, namun penyerang Belanda, Kuyt, menjadi penentu pertandingan, pada pertemuan pertama antara kedua klub ini, sejak penyerang Liverpool, Luis Suarez, dihukum larangan bermain untuk delapan pertandingan, karena melakukan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra, di pertandingan liga, pada 15 Oktober.

Gol Kuyt di menit-38 terjadi setelah rapuhnya penjagaan dari Evra, dan membuat Si Merah - yang baru saja memastikan tempat di final Piala Liga pada tengah pekan - membalas dendam karena pada putaran ketiga Piala FA tahun lalu, mereka disingkirkan United di Old Trafford.

Dengan tensi di antara kubu pendukung kedua klub semakin meninggi setelah pertemuan pertama tiga bulan silam, baik Dalglish mapun manajer United, Alex Ferguson, meminta para suporter untuk menahan diri pada pertandingan putaran keempat Piala FA.

Evra, yang menjadi kapten United, mendapat cemoohan setiap kali dirinya menyentuh bola, namun kedua tim berlaku santun di lapangan, sehingga membuat lega kedua klub dan FA.

Bek asal Prancis, Evra, mendapat peringatan keras dari wasit Mark Halsey atas terjangannya pada Maxi Rodriguez, ketika tim tamu memulai pertandingan dengan permainan cepat.

Rodriguez menguji De Gea, yang kembali dimainkan United setelah tidak diturunkan pada tiga pertandingan terakhir, di menit keempat.

United tidak dapat memainkan Wayne Rooney, Nani, dan Phil Jones karena masih didlilit cedera pergelangan kaki, namun mereka merespon dengan cepat, ketika sepakan setengah voli pemain veteran, Ryan Giggs, masih dapat diantisipasi kiper Pepe Reina, sebelum tembakan Antonio Valencia membentur tiang gawang, setelah upaya mengesankannya di menit ke-18.

Tim tamu mulai mengambil kendali permainan, namun tiga menit kemudian Liverpool memecahkan kebuntuan, lewat sumber gol yang tidak biasa.

Agger sudah tidak pernah mencetak gol untuk Liverpool sejak April 2010, namun mantan pemain Brondby ini melompat tinggi di atas para pemain bertahan United, untuk menanduk tendangan penjuru Steven Gerrard, melewati De Gea, yang benar-benar tidak mampu mengantisipasi bola tersebut.

Anfield bergemuruh dan Suarez, yang menyaksikan pertandingan dengan keluarganya di tribun utama, turut merayakan gol tersebut sebelum Park mengambil keuntungan dari kendurnya pertahanan Liverpool, untuk membuat United menyamakan kedudukan enam menit sebelum babak pertama usai.

Bukannya membangun keunggulan, Liverpool malah mengendurkan permainan dan mendapat hukuman ketika Jose Enrique berhasil dikecoh Rafael Da Silva, yang selanjutnya mengumpan pada Park, dan kemudian melepaskan tembakan melewati Reina.

Itu adalah upaya terbaik United, dan terjadi di akhir penguasaan bola yang benar-benar dominan.

Mereka berpeluang membalikkan kedudukan untuk pertama kalinya ketika Giggs, yang memainkan pertandingan Piala FA ke-70nya, melepaskan umpan silang, namun sepakan Valencia masih melebar.

Permintaan Liverpool akan hadiah penalti setelah Chris Smalling melakukan hand ball tidak dikabulkan wasit, sebelum Gerrard memaksa De Gea untuk melentingkan badan dan melakukan penyelamatan pada menit ke-65.

Di sisi lain, bek Liverpool, Martin Skrtel, menyelamatkan gawangnya setelah Danny Welbeck, berpeluang mencetak gol, setelah mengelabui Reina.

Dengan pertandingan ulang yang berputar di kepalanya, Dalglish memasukkan Craig Bellamy, yang mencetak gol menentukan ke gawang Manchester City pada tengah pekan, yang memastikan satu tempat di final Piala Liga menjadi milik Liverpool.

Namun, kali ini Kuyt yang menjadi pahlawan Liverpool, ketika penyerang Belanda tersebut menaklukkan De Gea di tiang dekat, setelah Evra berada di posisi yang keliru untuk menghalau sundulan tipis Andy Carrol di menit ke-88.
(Uu.H-RF/Z002)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2012