Mataram (ANTARA) - Jamaah asal Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini mendapat bekal masker, cairan pembersih tangan, dan semprotan penghalau panas.

Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah daerah yang diterima di Mataram, Senin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi NTB Zaidi Abdad mengatakan bahwa setiap anggota jamaah dibekali dengan 200 masker, enam pembersih tangan, dan semprotan penghalau panas.

Dia mengatakan bahwa pemberian perlengkapan tersebut ditujukan untuk membantu jamaah menerapkan protokol kesehatan dan menghindari dampak cuaca panas selama berada di Tanah Suci.

Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah mengingatkan jamaah dari wilayahnya untuk menjaga stamina serta menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.

"Hal penting yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan ibadah haji setelah niat adalah kesehatan dan kesabaran," katanya saat melepas 394 calon haji kelompok terbang pertama asal Kota Mataram yang hendak berangkat ke Tanah Suci.

Pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2022, Provinsi NTB memberangkatkan 2.042 orang ke Tanah Suci. Pemberangkatan jamaah calon haji NTB dilakukan melalui Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah.

Baca juga:
Jamaah Indonesia mendapat sambutan hangat di bandara Jeddah
PPIH: Jamaah calon haji Indonesia disiplin pakai masker

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022