Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk akan mengoptimalkan kinerja sekaligus menata jaringan kantornya sejalan dengan upaya transformasi dan efisiensi yang dilakukan perseroan.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN Jasmin mengatakan perseroan akan menata lokasi dengan memilih titik-titik strategis melalui pembukaan serta penutupan beberapa jaringan kantor.

"Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami sehingga lebih efisien namun tetap dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah kami," ujar Jasmin lewat keterangan di Jakarta, Senin.

Emiten berkode saham BBTN itu berencana akan menambah 30 kantor secara bertahap mulai 2022 hingga 2024.

Sebagai rinciannya, Bank BTN berencana menambah 27 kantor cabang pembantu (KCP), dua kantor cabang pembantu syariah (KCPS) dan satu kantor fungsional (KF).

Dengan pembukaan tersebut, Bank BTN juga akan melakukan penutupan 25 KCP dan 1 KCPS. Penutupan tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 8 Juli 2022.

Bagi nasabah jaringan kantor tersebut juga dipastikan tidak akan mengalami perubahan nomor rekening dan saldo.

"Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di outlet yang ditutup juga akan direlokasi ke lokasi jaringan kantor Bank BTN lainnya," kata Jasmin.

Hingga kini, untuk melayani transaksi perbankan secara digital, Bank BTN juga memiliki aplikasi mobile banking BTN, internet banking, BTNproperti, rumahmurahbtn, smart residence, dan berbagai fitur lainnya.

Adapun, dengan berbagai aksi strategis tersebut, per 31 Maret 2022, BTN tercatat berhasil menurunkan rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) sebesar 228 basis poin (bps) secara tahunan.

Baca juga: REI Aceh berharap rencana akuisisi BTN Syariah dipertimbangkan lagi
Baca juga: Laba BUMN melesat, BTN ikut sumbang dari sektor pembiayaan perumahan
Baca juga: April 2022, Laba bersih BTN melonjak 52 persen

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022