Wonosobo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kunjungannya ke kawasan wisata Dieng, Jawa Tengah, Kamis, tiba-tiba ditawari jamu penambah stamina laki-laki yang juga kerap disebut sebagai 'obat kuat'. Saat itu, Presiden, Ibu Negara Ani Yudhoyono, beberapa anggota Kabinet Indonesia Bersatu dan anggota rombongan yang lain tengah melihat-lihat pameran produk masyarakat di pelataran parkir, Kawah Sikidang, di Dataran Tinggi Dieng. Presiden Yudhoyono, Ibu Ani dan rombongan menghampiri meja yang dijaga oleh sejumlah ibu PKK, yang menjual berbagai produk, termasuk bunga, makanan, minuman, dan produk lain. Dengan sigap, ibu-ibu PKK menjelaskan dan menawarkan berbagai produk yang dipajang di atas meja. Apapun diperlihatkan para ibu PKK kepada Presiden, salah satunya 'Purwaceng', jamu kuat untuk laki-laki berupa serbuk yang dikemas dalam plastik. "Apa itu?" tanya Ibu Ani dengan antusias melihat ke arah produk yang ditunjukkan. Ibu-ibu PKK menjelaskan bahwa plastik tersebut berisi jamu untuk penambah stamina laki-laki. "Untuk menyenangkan Ibu," kata ibu-ibu PKK sambil tertawa cekikikan. Kontan Ibu Ani juga tertawa mengetahui jamu macam apakah Purwaceng itu. Menanggapi situasi tersebut, Presiden Yudhoyono sambil bercanda menyatakan setuju untuk memborong Purwaceng. "Beli yang banyak, Bu!" seloroh Kepala Negara kepada isterinya itu. Suasanapun berubah menjadi gelak tawa. Satu plastik Purwaceng oleh Ibu-ibu PKK dijual dengan harga Rp5.000. Ada dua jenis Purwaceng, yang satu berwarna hitam -- rasa kopi- - dan satu lagi berwarna putih -- rasa susu. Tidak jelas apakah Presiden Yudhoyono memang benar-benar memborong Purwaceng, namun yang pasti Presiden membeli sejumlah botol berisi manisan carica, buah yang bentuknya menyerupai pepaya yang menjadi khas produksi Dieng. (*)

Copyright © ANTARA 2006