Madrid (ANTARA) - Kebakaran hutan yang disebabkan oleh sambaran petir pada Rabu (15/6) di Provinsi Zamora di Madrid barat laut menjadi yang terburuk yang pernah tercatat dalam sejarah Spanyol, seperti dikonfirmasi otoritas regional setempat pada Senin (20/6).

Kebakaran di cagar alam Sierra de la Culebra dipicu oleh suhu yang melampaui 40 derajat Celsius dan angin yang berembus hingga 70 kilometer per jam.

Sejauh ini, 30.800 hektare hutan dan semak belukar dengan perimeter sepanjang 120,88 kilometer telah rusak.
 
Sejumlah insiden kebakaran terparah sebelumnya terjadi di kawasan Huelva di Spanyol barat daya yang menghanguskan 29.687 hektare lahan pada 2004, dan kebakaran lainnya yang melanda 28.879 hektare lahan di Cortes de Pallas di Spanyol timur pada 2012.


Cagar alam tersebut penting bagi lingkungan karena memiliki jumlah serigala terbanyak di Semenanjung Iberia, bersamaan dengan populasi penting rusa merah dan rusa roe.

Cuaca yang lebih dingin pada Minggu (19/6) meredakan situasi bagi petugas pemadam kebakaran, yang kini sudah berhasil memadamkan kebakaran itu.

Ratusan petugas pemadam kebakaran yang didampingi oleh anggota unit Darurat Militer Spanyol bekerja sama untuk mengamankan daerah tersebut dan membuat sekat-sekat bakar
 
Cuaca yang lebih dingin pada Minggu (19/6) meredakan situasi bagi petugas pemadam kebakaran, yang kini sudah berhasil memadamkan kebakaran itu. 


Sementara itu, 13 kota di kawasan Navarre di Spanyol utara harus dievakuasi akibat serangkaian kebakaran hutan yang digambarkan oleh pemerintah setempat sebagai "yang terburuk dalam beberapa dasawarsa".


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022