Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup naik 23,28 poin setelah sempat berfluktuasi.

IHSG BEI ditutup naik 23,28 poin atau 0,59 persen ke posisi 3.964,98. Kelompok indeks 45 saham unggulan (LQ45) tercatat menguat 2,86 poin (0,42 persen) ke posisi 695,02 poin.

"Meski sempat bergerak flukuasi pada hari ini, IHSG ditutup naik," kata Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono.

Ia menambahkan, pasar saham juga tampak mengabaikan bagusnya data inflasi Januari sehingga indeks BEI sempat tertekan sebelum akhirnya menguat menjelang akhir perdagangan.

"Kami memproyeksikan indeks BEI masih akan bergerak relatif `volatile` (mudah berubah) pada besok, Kamis (2/2) dibayangi oleh penantian penyelesaian krisis hutang Eropa serta beberapa data makro ekonomi dari AS dengan kisaran `support-resistance` hari ini 3.941-3.992," kata dia.

Sementara, transaksi perdagangan saham BEI tercatat dengan volume mencapai 3,813 miliar lembar saham senilai Rp3,987 triliun. Sebanyak 156 saham menguat, saham yang melemah 72, dan 83 saham tidak bergerak harganya.

Saham yang mengalami kenaikkan, Petrosea (PTRO) naik Rp5.000 ke Rp45.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp1.100 ke Rp58.100, Indomobil (IMAS) naik Rp800 ke Rp15.800.

Saham yang mengalami pelemahan, Astar International (ASII) turun Rp1.200 ke Rp77.700, Century Textile (CNTX) turun Rp350 ke Rp7.850, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) turun Rp350 ke Rp11.050.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 57,12 poin (0,28 persen) ke level 20.333,37, indeks Nikkei-225 naik 7,28 poin (0,08 persen) ke level 8.809,79, dan indeks Strait Times melemah 1,93 poin (0,07 persen) ke level 2.904,76.

(KR-ZMF/E008)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2012