Berlin (ANTARA News) - Italia adalah tempat berbahaya bagi sepakbola Jerman pada saat ini ketika Bayern Munich tersingkir dari ajang Liga Champion pada Rabu ketika tim itu kalah 4-1 dari AC Milan di San Siro. Werder Bremen takluk 2-1 dari Juventus di Turin dalam pertandingan sebelumnya dan juga harus keluar dari kompetisi dan pekan lalu, Jerman juga digasak 4-1 oleh Italia dalam pertandingan persahabatan internasional di Florence. Fakta bahwa Jerman dan Bayern kalah dengan skor yang sama itu memberi inspirasi beberapa headlines di media setempat. Majalah sepakbola Kicker menulis "Bencana II" dan "Ciao Bundesliga", untuk menjelaskan tidak akan ada lagi wakil Jerman di perempatfinal Liga Champion. "Bayern juga jelek seperti Klinsi" demikian harian terlaris Bild memilih judul tulisan untuk mengancam pelatih Jerman Juergen Klinsmann. Bayern yang ketinggalan 2-0 setelah 25 menit, mampu memperkecil ketertinggalan dan menyamakan kedudukan 2-2 aggregate, namun gol kedua dari Filippo Inzaghi pada babak kedua semakin memperbesar keunggulan Milan. Namun pemain tengah Milan asal Brazil Kaka, melalui golnya memastikan Milan unggul 5-2 secara aggregate. "Itu merupakan malam menyedihkan," kata pelatih Bayern Felix Magath kepada wartawan seusai pertandingan. "Kebololan gol awal sudah jelas, itu gol offside dan beberapa keputusan lainnya merugikan kami namun sebuah tim kuat akan mampu untuk menang ketika wasit tidak membantu," katanya. Bayern kini tidak memiliki pilihan dan akan mengemas gelar domestik ganda Liga dan Piala. Tim itu kini memiliki delapan poin keunggulan di puncak klasemen Bundesliga. "Kami sangat kecewa di ruang ganti dan tak seorangpun bersuara," kata pemain belakang Bayern asal Perancis Valerien Ismael. "Kami memiliki peluang tapi kami tegang pada awal pertandingan, ketika anda membuat kesalahan terhadap Milan, mereka membuat anda justru membayar untuk hal yang benar," tambahnya dikutip Reuters.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006