Penyaluran insentif tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemkot Batam kepada guru-guru swasta serta diharapkan dapat menambah motivasi para guru.
"Tidak perlu bapak dan ibu sekalian berpikir kalau sekolah negeri lebih baik dari swasta, karena semua itu tergantung dari kita atau SDM yang mengelolanya," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi, di Batam, Kamis.
Baca juga: Pemkot Batam beri penghargaan guru di pulau penyangga
Menurut Rudi, saat ini banyak sekolah swasta yang berhasil melahirkan sumber daya manusia (SDM) dengan memiliki kompetensi tidak kalah dengan negeri.
"Jadi jangan pernah lagi berpikir kalau sekolah negeri lebih baik," ujar dia.
Total jumlah guru swasta di Kota Batam yang mendapatkan insentif dari pemkot sebanyak 3.827 guru yang tersebar di semua kecamatan di daerah setempat.
Sementara itu, perwakilan guru sekolah swasta Ade Yusuf Maulana menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemkot Batam kepada para guru sekolah swasta khususnya yang ada di Kecamatan Bengkong dan Batam Kota.
Baca juga: Pemprov Kepri segera tambah insentif guru non-ASN
"Mudah-mudahan insentif yang diberikan kepada kami ini dapat menambah semangat kami untuk mendidik anak-anak kita semua," kata Ade.
Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina mengatakan pendidikan selama ini memang menjadi prioritas utama, bahkan perhatian yang diberikan sudah dimulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Kenapa PAUD menjadi perhatian saya, karena dari sinilah karakter anak itu dibentuk," kata Marlin.
Ia juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada para guru yang telah dengan ikhlas mendidik anak-anak calon penerus bangsa.
Baca juga: Banyak guru di Kepri terjebak pinjaman online ilegal
"Saya bisa menjadi seperti hari ini tentu tidak lepas dari jasa para guru," ujar dia.
Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022
