Madrid (ANTARA News) - Pemerintah Spanyol telah meminta pihak berwenang Inggris agar menangguhkan penjualan lima balok kayu asli dari sebuah mesjid di Kordoba, Spanyol selatan, melalui lelang pada 4 April di Christie`s, Kementerian Kebudayaan Spanyol menyatakan Kamis. Balok kayu tersebut merupakan bagian penjualan Seni Islam dan Manuskrip yang mencakup berbagai artefak yang berasal dari abad kedelapan. Balok Andalusia pada masa Umayah itu berasal dari bekas sebuah Mesjid Agung, yang dirubah menjadi katedral menyusul jatuhnya kota itu ke tangan Ferdinand III pada 1236. Sebagai pusat perhatian dalam penjualan di balai lelang itu, setiap balok diperkirakan akan laku terjual antara 100.000 pound hingga 300.000 pound (sekitar Rp5,5 miliar). "Kondisi balok kayu yang penuh hiasan berupa bentuk intan dan daun segitiga itu sangat terjaga," kata Christie`s dalam pernyataannya, seperti dikutip AFP. Kementerian Kebudayaan di Madrid mengimbau polisi untuk menilai, melalui Interpol, "situasi legal" dari balok-balok itu dan memastikan bagaimana benda budaya itu sampai jatuh ke tangan swasta. Nama pemilik terakhir benda peninggalan Islam itu masih dirahasiakan. (*)

Copyright © ANTARA 2006