Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan salah satu magnet bagi para tokoh politik.
"Jadi, Prabowo paket komplet, memiliki kepastian partai pengusung dan mempunyai elektabilitas tinggi," kata Arif Nurul Imam saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Dia menilai Prabowo memiliki dua hal yang dapat menjadi magnet politik, yakni tingkat keterpilihan tinggi serta memiliki partai politik. Sehingga, meskipun suatu sosok memiliki elektabilitas tinggi namun tidak mempunyai partai politik, maka hal itu tentu belum bisa menjadi magnet politik.
"Maka, bahasa saya itu menjadi magnet karena ada dua sisi dimiliki oleh Prabowo, sementara yang dimiliki oleh tokoh potensial lainnya hanya memiliki satu sisi. Nama besar seperti Ganjar (Pranowo) dan Anies (Baswedan) siapa yang memastikan dia akan maju," tambahnya.
Baca juga: AHY sebut pertemuan dengan Prabowo bahas isu global hingga kebangsaan
Sementara itu, terkait kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Prabowo, Arif menilai ada motif politik yang dilakukan AHY untuk menjalin komunikasi secara intens.
"Kehadiran AHY di kediaman Prabowo, selain karena menjalin komunikasi, ada faktor lantaran Prabowo memiliki peluang besar dalam Pilpres 2024," tukasnya.
Sebelumnya, AHY bersilaturahmi ke sejumlah tokoh politik dari partai lain. Selain mengunjungi Prabowo, Jumat, AHY juga pernah mendatangi rumah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sabtu (18/6).
Baca juga: Prabowo sebut Gerindra belum tentukan arah koalisi
"Jadi, Prabowo paket komplet, memiliki kepastian partai pengusung dan mempunyai elektabilitas tinggi," kata Arif Nurul Imam saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu.
Dia menilai Prabowo memiliki dua hal yang dapat menjadi magnet politik, yakni tingkat keterpilihan tinggi serta memiliki partai politik. Sehingga, meskipun suatu sosok memiliki elektabilitas tinggi namun tidak mempunyai partai politik, maka hal itu tentu belum bisa menjadi magnet politik.
"Maka, bahasa saya itu menjadi magnet karena ada dua sisi dimiliki oleh Prabowo, sementara yang dimiliki oleh tokoh potensial lainnya hanya memiliki satu sisi. Nama besar seperti Ganjar (Pranowo) dan Anies (Baswedan) siapa yang memastikan dia akan maju," tambahnya.
Baca juga: AHY sebut pertemuan dengan Prabowo bahas isu global hingga kebangsaan
Sementara itu, terkait kunjungan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke kediaman Prabowo, Arif menilai ada motif politik yang dilakukan AHY untuk menjalin komunikasi secara intens.
"Kehadiran AHY di kediaman Prabowo, selain karena menjalin komunikasi, ada faktor lantaran Prabowo memiliki peluang besar dalam Pilpres 2024," tukasnya.
Sebelumnya, AHY bersilaturahmi ke sejumlah tokoh politik dari partai lain. Selain mengunjungi Prabowo, Jumat, AHY juga pernah mendatangi rumah Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sabtu (18/6).
Baca juga: Prabowo sebut Gerindra belum tentukan arah koalisi
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
