Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengatakan akan memfokuskan pemberian subsidi untuk dua jenis pupuk yakni urea dan NPK menjadi salah satu berita ekonomi terpopuler kemarin, Senin (27/6/2022).

Selain itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mencari waktu yang tepat untuk menerapkan pajak karbon di tengah gejolak sektor energi.

Berikut berita-berita ekonomi terpopuler selengkapnya:
 

1. Pemerintah fokuskan subsidi pupuk pada 2023 untuk urea dan NPK

Pemerintah memfokuskan pemberian subsidi pupuk pada 2023 untuk dua jenis pupuk yakni urea dan NPK dari sebelumnya terdapat enam jenis pupuk yang mendapatkan subsidi.

"Memang sudah ada pembicaraan untuk mengurangi pupuk bersubsidi," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata saat ditemui usai rapat kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) RI di Jakarta, Senin.

  2. G7 akan kumpulkan 600 miliar dolar lawan Proyek Sabuk dan Jalan China

Para pemimpin Kelompok Tujuh (G7) pada Minggu (26/6/2022) berjanji untuk mengumpulkan 600 miliar dolar AS dana swasta dan publik selama lima tahun guna membiayai infrastruktur yang dibutuhkan di negara-negara berkembang dan melawan Proyek Sabuk dan Jalan China yang lebih tua, bernilai triliunan dolar.

Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin G7 lainnya meluncurkan kembali "Kemitraan untuk Infrastruktur dan Investasi Global" yang baru berganti nama pada pertemuan tahunan mereka yang diadakan tahun ini di Schloss Elmau di Jerman selatan.

  3. Mendag beri kuota ekspor ke produsen dukung minyak kemasan sederhana

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta dukungan produsen minyak goreng menyukseskan program "Minyak Kita" dan berjanji akan memberikan kompensasi kuota ekspor kepada produsen minyak goreng yang mendukung program minyak goreng kemasan sederhana itu.

"Sebagai kompensasi, akan diberikan kuota ekspor CPO kepada produsen sawit yang mendukung program migor kemasan sederhana ini," katanya saat menerima para produsen minyak goreng di Jakarta, Senin, sebagaimana dikutip dari keterangan di Jakarta, Senin.

  4. Kementan: Sebanyak 58.275 ekor ternak telah divaksin PMK

Sebanyak 58.275 ekor hewan ternak ruminansia telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) di 19 provinsi terdampak sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit tersebut.

“Sabtu Minggu vaksinasi tetap berjalan di lapangan. Angka sementara 58.275 ekor telah divaksin. Terima kasih petugas lapangan yang gigih dan tak kenal lelah membantu para peternak kita,” kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Nasrullah dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.

  5. Sri Mulyani cari waktu tepat untuk terapkan pajak karbon

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku sedang mencari waktu yang tepat untuk menerapkan pajak karbon sehubungan adanya gejolak di sektor energi saat ini.

"Kami harus mengkalkulasi mengenai penerapannya yang harus tetap positif untuk ekonomi kita sendiri, terutama untuk nanti diversifikasi energi," ungkap Sri Mulyani saat ditemui usai Rapat Kerja Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Jakarta, Senin.

Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022