"Tim yang kami bentuk dari BKKBN itu terdiri dari 996 kader. Satu kampung tiga orang dan di Jayawijaya terdapat 328 kampung dengan empat kelurahan,"
Wamena (ANTARA) - Sebanyak 996 kader telah disebar ke 328 kampung di wilayah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua untuk membantu pemerintah menekan angka stunting.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP2A KB) Jayawijaya Ramlia di Wamena, Selasa mengatakan masing-masing kampung ditempatkan tiga orang.

"Tim yang kami bentuk dari BKKBN itu terdiri dari 996 kader. Satu kampung tiga orang dan di Jayawijaya terdapat 328 kampung dengan empat kelurahan," katanya.

Kader ini membantu pemerintah Jayawijaya menekan angka stunting dari 29,73 persen berdasarkan prevalensi bulan Agustus 2021 agar bisa turun hingga menjadi 14 persen sebagaimana target pemerintah setempat.

"Jayawijaya termasuk satu daerah yang terfokus, sesuai dengan surat keputusan bupati untuk di 25 kampung yang menjadi lokus penanganan stunting," katanya.

Sebelumnya Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jayawijaya Ludia Logo mengatakan pihaknya terus mengkoordinir sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menekan angka stunting di kabupaten ini.

"Sudah dua tahun berturut - turut kami punya lokus stunting ada di 25 kampung 10 distrik. Bappeda kami mengkoordinir di program dan kegiatan priorias yang di usul oleh OPD - OPD yang berdampak ke penanganan stunting,” kata Ludia Logo.

Dinas terkait yang diakomodasi programnya dalam penanganan stunting misalnya dinas kesehatan, melalui program peningkatan gizi balita.

"Kami anggarkan dana di situ. Terus di pemberdayaan perempuan itu untuk sosialisasi dan air bersih di dinas pekerjaan umum," katanya.

Sementara untuk dinas pertanian, bappeda mengakomodasi program tambahan gizi dari hasil pertanian setempat.

"Jadi kegiatan-kegiatan itu lebih banyak prioritas masuk ke lokus stunting 10 distrik," katanya.
Baca juga: Waterpauw: Stunting di Papua Barat butuh perhatian serius
Baca juga: Papua jadi model penanganan kekerdilan di Indonesia

Baca juga: Dinkes Jayawijaya berantas stunting di delapan lokasi
 

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022