Strategi UMKM di era pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat sistem digital, memanfaatkan pemasaran dari via media sosial ataupun ‘marketplace’, berkolaborasi dengan mitra bisnis, menambah tipe produk, dan meningkatkan pro
Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid menilai pemerintah telah melakukan langkah yang strategis di era pandemi COVID-19 untuk kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memperkuat sistem digital.

“Strategi UMKM di era pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah adalah dengan memperkuat sistem digital, memanfaatkan pemasaran dari via media sosial ataupun ‘marketplace’, berkolaborasi dengan mitra bisnis, menambah tipe produk, dan meningkatkan produk dan pelayanan,” kata Meutya dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Hal itu dikatakannya dalam webinar “Ngobrol Bareng Legislator” dengan tema “Pemanfaatan Ruang Digital Bagi UMKM” yang terselenggara atas kerja sama Komisi I DPR dengan Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Meutya menilai, saat ini Indonesia sedang berusaha melawan pandemi dari sisi kesehatan, namun di sisi lain juga berusaha untuk bangkit secara ekonomi.

“Karena kita tahu bahwa pandemi COVID-19 juga tidak hanya berdampak pada kesehatan tetapi juga berdampak pada perekonomian negara,” ujarnya.

Dia mengatakan, di masa pandemi COVID-19, UMKM merupakan salah satu sektor yang terkena dampak.

Meutya mengutip rilis Katadata Insight Center (KIC) 2020 yaitu mayoritas UMKM atau 82,9 persen merasakan dampak negatif dari pandemi dan sebagian kecil atau 5,9 persen mengalami pertumbuhan positif..

Menurut dia, dalam data tersebut, pemerintah berusaha memulihkan kembali perekonomian Indonesia termasuk dalam kegiatan UMKM dengan memanfaatkan digital.

Dalam webinar tersebut, CEO Mantiko Group Indonesia Ferdi Ramadhani mengatakan, manfaat digital untuk UMKM sangat banyak. Karena itu menurut dia, para pelaku UMKM perlu segera memanfaatkan digital sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan penjualannya.

“Manfaat digital untuk UMKM itu banyak, dapat menjangkau pasar yang lebih luas dengan aplikasi mobile atau media sosial, lalu dapat dengan mudah saling terhubung dengan konsumen,” katanya.

Selain itu menurut dia, sistem digital bagi UMKM dapat memilih “platform” yang sesuai dengan sasaran konsumen karena yang tersedia banyak dan hemat biaya promosi dengan periklanan digital.

Baca juga: Kemenkop UKM: Struktur demografi Indonesia permudah digitalisasi UMKM

Baca juga: Peneliti CIPS: Digitalisasi solusi UMKM berkembang dan naik kelas


Baca juga: Kemenkop UKM dorong UMKM optimalkan ekosistem digital

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022