Los Angeles (ANTARA) - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan misi baru dengan kode nama CAPSTONE pada Selasa (28/6) untuk menguji orbit Bulan tipe baru, yang akan membantu membawa misi Artemis NASA ke Bulan.

CAPSTONE merupakan singkatan dari Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment.

Misi tersebut diluncurkan pada pukul 05.55 Eastern Daylight Time (EDT) atau pukul 16.55 WIB dengan roket Electron milik Rocket Lab dari Komplek Peluncuran Rocket Lab 1 di Semenanjung Mahia, Selandia Baru.

CAPSTONE saat ini berada di orbit rendah Bumi, dan butuh sekitar empat bulan bagi pesawat luar angkasa itu untuk mencapai orbit Bulan yang ditargetkan, menurut NASA.

CAPSTONE diletakkan pada Lunar Photon Rocket Lab, yakni tahap ketiga antarplanet yang akan mengirim CAPSTONE dalam perjalanannya ke luar angkasa dalam (deep space).

Selama enam hari ke depan, mesin Photon akan menyala secara berkala untuk mempercepatnya melampaui orbit rendah Bumi, di mana Photon akan melepaskan CubeSat pada lintasan transfer Bulan balistik ke Bulan.

CAPSTONE kemudian akan menggunakan propulsinya sendiri dan gravitasi Matahari untuk menavigasi sisa perjalanan ke Bulan, menurut NASA. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022