Beijing (ANTARA) - Menjelajahi luar angkasa menandakan semangat yang kuat dan pengejaran optimistis terhadap hal-hal yang tidak diketahui, demikian diungkapkan astronaut China, Wang Yaping dalam sebuah upacara pada Selasa (28/6).

Wang, yang telah dua kali berada di luar angkasa dan menjadi wanita pertama di stasiun luar angkasa China, menyampaikan pidato dalam upacara kelulusan Universitas Peking dan berbagi pengalaman misi luar angkasanya kepada kaum muda.

"Saya mengucapkan selamat atas waktu berharga kalian di kampus dan perjalanan baru yang akan datang dalam hidup kalian," katanya melalui video, yang merupakan penampilan publik pertamanya sejak kembali ke Bumi pada April dari misi kru Shenzhou-13.

Diluncurkan pada 16 Oktober 2021, wahana ruang angkasa Shenzhou-13 mengirim Wang, bersama dua rekan setimnya, Zhai Zhigang dan Ye Guangfu, ke modul inti stasiun luar angkasa China Tianhe, tempat mereka tinggal dan bekerja selama enam bulan.

Wang menggarisbawahi pentingnya kerja sama tim yang kolaboratif. Selama tinggal di luar angkasa, ketiganya melakukan aktivitas di luar pesawat (extravehicular) sebanyak dua kali, menyampaikan dua kelas secara live, serta melakukan serangkaian eksperimen sains dan sejumlah tugas aplikasi luar angkasa.

Kesuksesan misi tersebut merupakan hasil dari upaya gabungan semua ilmuwan dan pekerja di bidang luar angkasa China serta kerja sama yang erat dan sikap saling mendukung di antara para kru, ujarnya.

Dirinya menaruh harapan besar bagi para wisudawan di Universitas Peking itu untuk mendukung misi mulia China dalam menjelajahi luar angkasa dan melayani negara.

Wang menimba ilmu di Fakultas Jurnalisme dan Komunikasi di Universitas Peking dan lulus enam yang tahun lalu. Saat ini, dirinya tengah menempuh pendidikan untuk gelar doktornya di Fakultas Ilmu Psikologi dan Kognitif di universitas yang sama.

"Saya harap kalian tidak akan pernah melupakan rasa keadilan dan tanggung jawab, serta selalu menjaga harapan dan cinta kalian untuk masa depan di bidang apa pun yang akan kalian geluti," katanya. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022