Jakarta (ANTARA) - Pejabat KPK mengatakan pendidikan dan peran serta masyarakat dalam pemberantasan korupsi juga menjadi roh dari presidensi G20 Indonesia sehingga guna mencapai hal itu lembaga antikorupsi ini menempuh berbagai cara, di antaranya gencar melakukan sosialisasi ke berbagai perguruan tinggi didukung upaya-upaya lain. 

"KPK menyadari bahwa upaya pemberantasan korupsi tidak mungkin dilakukan sendiri. Pelibatan dan partisipasi seluruh elemen masyarakat merupakan kunci sukses," ujar Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi KPK, Kartika Handaruningrum, dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Nurul Ghufron: Pemberantasan korupsi dimulai dari proses pendidikan

Hal itu sejalan dengan visi KPK yakni bersama masyarakat menurunkan tingkat korupsi untuk mewujudkan Indonesia maju dan keketuaan G20 Indonesia merupakan momentum menyatukan semua unsur-unsur masyarakat untuk menyukseskan tujuan bersama Indonesia yakni antikorupsi.

KPK dalam menjalankan pendidikan antikorupsi memiliki Pusat Edukasi Antikorupsi yang merupakan lembaga dan pusat edukasi untuk antikorupsi. Melalui organ itu KPK menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan antikorupsi tak hanya bagi pegawai KPK, melainkan juga bagi semua kalangan masyarakat.

Baca juga: Pakar : Pendidikan antikorupsi cegah perbuatan korupsi

Selain itu KPK juga melakukan sosialisasi ke perguruan tinggi, dan juga membuat nota kesepahaman dengan lembaga pemerintah, untuk mewujudkan pejabat publik yang berintegritas.

Selain itu KPK menerapkan pendekatan trisula pemberantasan korupsi, melalui pencegahan untuk mengurangi kesempatan korupsi dengan memberikan rekomendasi kepada kementerian atau lembaga terkait untuk melakukan perbaikan sistem.

Baca juga: Kota Jambi budayakan pendidikan anti korupsi sejak dini

Kedua, mengenai pendidikan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar tidak melakukan praktik korupsi. Dan ketiga yakni penindakan untuk menimbulkan efek jera.

Sebelumnya KPK sebagai lembaga antikorupsi di Indonesia menjadi ketua dalam pertemuan G20 ACWG seiring dengan presidensi Indonesia pada 2022. Indonesia juga menggandeng Australia untuk memegang keketuaan bersama G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) 2022.

Baca juga: Saut: Pendidikan anti korupsi ke anak-anak masih minim

G20 ACWG mempunyai tugas memberikan rekomendasi kepada para pemimpin G20 terkait kebijakan yang bisa mereka terapkan dalam memberantas korupsi di negaranya dan secara global. Rekomendasi itu dirumuskan secara komprehensif dan bisa memberikan dampak nyata dalam memerangi kejahatan korupsi.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022